Satu Hal

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. (Mazmur 27:4)

Raja Daud memiliki satu hal yang dimintanya kepada TUHAN, yaitu untuk diam di rumah Tuhan seumur hidupnya. Disanalah ia dapat menyaksikan kemurahan dan kehadiran Tuhan  dalam hidupnya.

Satu hal yang menjadi kerinduan dari Rasul Paulus adalah “mengenal Kristus.” Ia adalah seorang yang memusatkan perhatiannya pada satu hal saja yaitu untuk mengenal Allah. Dalam Filipi 3:10, ia berkata: “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.”

Paulus ingin mengenal Kristus mulai dari kemuliaan-Nya sampai kepada kematian-Nya. Ia tidak menyatakan bahwa ia telah mencapai apa yang dikehendakinya, tetapi ia memusatkan dirinya pada hal itu. Ia hanya memiliki satu dimensi saja dalam segala aspek kehidupannya.

Seorang ahli filsafat yang bernama Soren Kirkegaard menulis sebuah buku yang berjudul “Purity of Heart is to Will One Thing” yang artinya “Kemurnian hati adalah Menginginkan Satu Hal.” Yang dimaksudkan dalam buku itu adalah bahwa hati yang murni adalah hati yang memusatkan hanya pada satu hal saja. Ini adalah hati yang tidak bercabang atau mendua hati, tetapi hanya memusatkan pada satu hal yang sesungguhnya dicintai dan dirindukan dalam hidup kita.

Ketika Yesus berbicara kepada seorang muda yang kaya, Ia berkata: “Hanya satu lagi kekuranganmu.” (Markus 10: 21) Pada waktu Yesus menegur Marta, karena ia merasa kesal saudaranya Maria tidak mau membantu dia dalam kesibukannya, Yesus berkata kepada Marta: “hanya satu saja yang perlu” (Lukas 10: 42).

Apakah yang menjadi “satu hal” dalam hidup kita saat ini. Apakah mengenal Allah seperti Rasul Paulus atau melakukan kehendak Allah dalam Firman-Nya seperti yang perlu dilakukan oleh orang muda yang kaya itu, atau duduk diam di bawah kaki Yesus seperti Maria? Tentukanlah apa yang menjadi “satu hal” itu dalam hidup Saudara, dan berfokuslah pada hal itu, maka Saudara akan memperolehnya. (phm)

Doa: Ya Tuhan, hanya Engkaulah segalanya dalam hidupku. Tolongku untuk selalu merindukan dan memuliakan Engkau saja. Amin.

Must Read