HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 15 Mei 2016

Khotbah Minggu, 15 Mei 2016

HARI PENTAKOSTA
Ayat Pokok: Kisah Para Rasul 2:1-4
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam Bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Ada tujuh hari raya yang ditetapkan Tuhan dan harus dilakukan/dirayakan setiap tahun, yaitu pada tanggal 14 bulan yang pertama. Kenapa harus bulan pertama tanggal 14? Karena 10 hari sebelum tanggal 14 itu domba yang akan disembelih harus sudah dipersiapkan terlebih dulu. Dari tujuh hari raya, ada tiga hari raya utama (Ulangan 16:9-16):

1. Hari Raya Paskah
Imamat 23:5 katakan “Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.” Paskah (bhs. Ing: pass over = to pass over = jalan di atas sesuatu = melewati), yaitu hari seorang malaikat datang dari Tuhan untuk melihat rumah-rumah orang Israel dan juga orang Mesir. Tiap rumah yang tidak ada tanda darah pada tiang pintunya, malaikat akan masuk dan membunuh anak sulungnya. Tetapi rumah yang ada tanda darah, terbebas dari kematian. Kematian anak sulung mengakibatkan ketakutan pada orang-orang Mesir sehingga Firaun memutuskan melepaskan bangsa Israel. Itulah hari raya Paskah; ada domba yang disembelih.

2. Hari Raya Roti Tidak Beragi
“Dan pada hari yang ke lima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi” (Imamat 23:6). Ragi adalah suatu bahan yang membuat roti menjadi cepat mengembang dan menjadikannya enak. Ragi adalah lambang dari dosa. Dosa itu selalu cepat sekali menyebar. Namun Yesus sebagai Anak Domba yang disembelih; disalibkan dan mati sehingga kita selamat, diampuni dari segala dosa. DarahNya tertumpah bagi keselamatan kita.

3. Hari Raya Pondok Daun
Merupakah hari raya paling penting. Yoel 2:28 katakan “Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; … juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.” Ayat ini memberi pengertian bahwa anak-anakpun bisa dipenuhkan dengan Roh Kudus.

Setelah Paskah, ada tujuh minggu yang harus kita lewati yaitu 7 x 7 = 49. Keesokkan harinya, pada hari yang ke-50 adalah hari Pentakosta. Ulangan 16:11 katakan “Haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, …” karena Paskah telah lewat, kematian Tuhan Yesus sudah lewat, hari Pantekosta sudah datang!

Hari-hari raya yang sudah ditetapkan Tuhan harus dilakukan dengan setia. Semua yang kita lakukan untuk Tuhan, ada upahnya. Ada berkat yang Tuhan berikan kepada kita (Mazmur 45:1-7). Haleluyah!   Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read