TUNGGU SAMPAI DIPERLENGKAPI
Ayat Pokok: Lukas 24:49
Oleh: Pdt. Yasifaudu Mendrofa, Pulau Nias
Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.
Demikian pesan Yesus kepada murid-murid, sesaat sebelum Ia naik ke sorga. Murid-murid harus menunggu di kota itu, yaitu Yerusalem, sampai mereka diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi, yaitu Roh Kudus yang dijanjikan BapaNya!
Diperlengkapi
Mengapa murid-murid harus diperlengkapi (= dipakaikan) dengan kuasa Roh Kudus?
- Agar mampu menjalankan misi penyelamatan; berani memberitakan Injil Kerajaan Sorga; menjadi saksi bagiNya di Yerusalam, Yudea, Samaria bahkan sampai ke ujung bumi! Perubahan drastis terjadi saat murid-murid diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus. Petrus yang sebelumnya penakut bahkan tiga kali menyangkal mengenal Yesus, berubah total. Sekali ia berkhotbah, 3000 orang bertobat!
- Agar mampu bertahan dalam penderitaan! Di hadapan Mahkamah Agama Yahudi, Petrus & Yohanes berkata, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar” – Kisah Para Rasul 4:17-22. Ada begitu banyak ancaman dan aniaya, namun semua itu sama sekali tak menggoyahkan semangat dan iman mereka – Kisah Para Rasul 5:17-20; 8:1-3. Di Perjanjian Lama kita mengenal Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang menolak menyangkal iman mereka, meski nyawa taruhannya!
- Agar mampu mengadakan mujizat dan tanda-tanda heran! Setelah diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus, Alkitab mencatat murid-murid melakukan banyak perkara heran dan ajaib – Kisah Para Rasul 3:1-10; 5:12-16; 6:8; 8:4-8. Firman Tuhan yang diberitakan, diteguhkan dan dikuatkan dengan berbagai mujizat dan tanda heran. Haleluya!
Inilah yang kita cari hari-hari ini. Kalau di Nias terjadi banyak mujizat dan tanda-tanda heran, di Jakarta pun pasti terjadi mujizat heran, sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang sama! Dia sanggup menolong, melepaskan, dan menyembuhkan. Amin.
Mari berdoa agar Kuasa itu sungguh-sungguh kita alami – bukan sebatas membaca dalam Firman Allah. Percayalah, mujizat masih terjadi! Tuhan kiranya tolong, setiap saudara dan saya diperlengkapi dengan Kuasa itu! Haleluya!
Tuhan Yesus memberkati saudara!