Dasar Pengharapan Kita

Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita. I Timotius 1:1

Seorang teman bersaksi: “Aku percaya Tuhan pasti akan berikan kepadaku sebuah sepeda motor bulan ini. Aku percaya Tuhan pasti memberikannya melalui salah satu Saudara yang hadir pada malam ini. Ini kehendak Tuhan. Amin Saudaraku?”Pernah mendengar istilah: iman bisik-bisik. Seseorang yang seolah-olah berharap pada Allah tetapi faktanya berharap pada manusia, di kalangan saya sering disebut sebagai iman bisik-bisik. Contohnya ya seperti kesaksian seorang teman tadi.

Meminta kepada Allah itu iman, tetapi seolah-olah meminta kepada Allah padahal sesungguhnya meminta kepada manusia, itu namanya mengandalkan manusia. Manusia mempunyai keterbatasan. Manusia memberi atau menolong menurut ukuran yang ia rasa pantas atau sanggup ia kerjakan. Sayangnya acapkali itu kurang bagi kita yang sementara membutuhkan pertolongan. Pertolongan manusia tidak pernah mampu membuat kita keluar dari pergumulan kita.

Berbeda bila Tuhan yang menolong kita. Pertolongan Tuhan pasti tuntas. Masalah kita pasti selesai sempurna. Dan jaminan untuk mendapatkan pertolongan Tuhan hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dialah dasar pengharapan kita satu-satunya. Tidak ada yang lain dan tanpa perantara. Akan menjadi sia-sia pengharapan kita di dalam Kristus bila kita gunakan perantara. Perhatikan baik-baik deklarasi Tuhan Yesus dalam Yohanes 15: “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya…” Ranting-ranting langsung terhubung pada pokok anggur yaitu Yesus Kristus. Jelas sekali tanpa perantara.

Hari ini, jika kita mendapati diri telah terlepas dari berharap kepada manusia, itu baik sekali. Tetapi pastikan pula bahwa kita melabuhkan pengharapan iman kita hanya kepada Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan jiwa, penghiburan, kelepasan, damai sejahtera, pemulihan, kecukupan dan pertolongan untuk hari ini pasti kita dapatkan. Sebab di dalam Tuhan Yesus Kristus pengharapan menjadi kenyataan.(tw)

Doa: Tuhan Yesus hanya Engkau saja pengharapan kami, tidak ada yang lain dan tanpa pengantara kami berharap kepadaMu. Amin.   

Must Read