HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 4 September 2016

Khotbah Minggu, 4 September 2016

ALLAH PEDULI
Ayat Pokok: Matius 14:13-21
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
 
Menarik untuk digaris-bawahi, bahwa kisah Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang dari 5 ketul roti dan 2 ekor ikan, sisa 12 bakul, dicatat dalam ke-4 Injil, bahkan diulang dalam Injil Matius & Markus – Matius 14:13-21; Markus 6:31-44; Lukas 9:10-17; Yohanes 6:1-14 + Matius 14:15-21; Markus 6:31-32.

Alih-alih menyuruh orang banyak itu pulang karena hari sudah mulai malam, seperti usulan muridNya, Tuhan Yesus malah memerintahkan murid-murid untuk memberi mereka makan.  “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.”  Bukti nyata betapa Yesus sangat peduli pada orang-orang yang lapar.

Kelaparan
Bala kelaparan hebat akan terjadi di akhir zaman: baik kelaparan jasmani maupun rohani!

Kelaparan Jasmani:
Ketika meterai ke-3 dibuka, keluarlah seekor kuda hitam dengan penunggangnya memegang sebuah timbangan.  “… Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar…” – Wahyu 6:5-6.  Tapi puji Tuhan, orang percaya akan dipelihara:  minyak dan anggur takkan dirusakkan!

Kelaparan Rohani:
Akan datang waktunya orang akan “… mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya..” – Amos 8:11-12.

Allah Peduli
Hati Tuhan bukan hanya tergerak oleh belas kasihan melihat mereka yang datang dalam keadaan sakit.  Ia juga peduli terhadap mereka yang berlapar: lapar jasmani terlebih lapar rohani!

Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.  Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.”

Tuhan menyediakan dua macam makanan untuk saudara dan saya:

  1. Makanan jasmani. Di padang gurun, Tuhan memberi makan bangsa Israel dengan manna – roti yang turun dari Surga.
  2. Makanan rohani. Yesus berkata, “Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.  Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga.  Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia” – Yohanes 6:48-51. 

Makanan & Minuman Yang Sungguh
Dalam 1 Korintus 11:17-22 rasul Paulus mencela jemaat Korintus.  Perjamuan Tuhan yang awalnya dilakukan setiap hari, lama kelamaan berubah menjadi kebiasaan yang buruk! 

Pertama, ada perpecahan dalam jemaat.  Perpecahan ini diijinkan Tuhan terjadi, dengan maksud agar nyata nanti siapa yang tahan uji.

Kedua, berkumpul bukan untuk makan Perjamuan Tuhan, melainkan untuk makan makanan sendiri (jasmani menggantikan yang rohani), dan mabuk (=kekenyangan makan)!  Paulus kemudian menyoroti adanya kesenjangan antara yang kaya dan miskin!

“Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum?  Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa?”

Perjamuan Tuhan adalah perintah Tuhan yang diterima langsung oleh rasul Paulus yang selanjutnya diteruskannya kepada jemaat.  Itulah makanan dan minuman yang sungguh.  Mari mengucap-syukur dan nikmati makanan dan minuman yang sungguh, yaitu tubuh dan darah Kristus yang mendatangkan kehidupan kekal.

“Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” 

Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”  Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.” – 1 Korintus 11:23-26.

Puji Tuhan!  Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read