ADAM PERTAMA & TERAKHIR
Ayat Pokok: 1 Korintus 15:20-22
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Karena perbuatan satu orang, seluruh umat manusia mewarisi maut. Tapi syukur, karena kebangkitan Satu orang, mereka yang percaya kepadaNya akan dihidupkan kembali!
“… Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.” Haleluya!
Diciptakan Menurut Gambar Allah
Saat menjadikan manusia pada hari ke-6, Allah menciptakannya menurut gambar dan rupaNya. Artinya, Adam dan Hawa diciptakan sempurna – sama seperti Allah sempurna adanya.
Tugas pertama mereka ialah “beranak-cucu dan berkuasa atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi” – Kejadian 1:26-31.
Sebagaimana Allah kekal adanya, demikianlah pada mulanya manusia dimaksudkan untuk tetap hidup bersama Allah selamanya.
Pelanggaran -> Dosa -> Maut
Perintah Allah kepada manusia pertama disertai peringatan: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” – Kejadian 2:16-17.
Inilah pertama kalinya kata “maut” disebut. Namun, apa yang dilarang, itulah yang dilakukan! Kepiawaiannya mempermainkan kata-kata membuat Iblis berhasil memperdaya Hawa. Kemudian, karena kasihnya kepada isteri, Adam pun ikut makan buah pohon pengetahuan yang dilarang untuk dimakan.
Akibatnya, Allah mengutuk semua pihak yang terlibat: ular, Adam dan Hawa. Manusia kemudian dihalau keluar dari Taman Eden – Kejadian 3.
Nasihat rasul Paulus: “Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya” – Roma 16:17-18.
Adam Pertama vs Adam Terakhir
Karena memberi diri disesatkan oleh Iblis, manusia pertama jatuh dalam dosa. Akibatnya, Adam pertama ini mewarisi maut/kematian kepada seluruh keturunan manusia!
Bertolak belakang dengan Adam pertama, kematian dan kebangkitan Yesus sebagai Adam terakhir justru membawa kebangkitan dan hidup kepada barangsiapa yang percaya kepadaNya. Haleluya!
Sebagaimana suami harus mengasihi isterinya, demikianlah Kristus amat mengasihi gereja; mempelaiNya. Dia bahkan rela menyerahkan nyawaNya, agar saudara dan saya beroleh hidup yang kekal.
Dan hari ini kita mengingat dan menghargai kematian Yesus di atas kayu salib. “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.”
Tuhan Yesus memberkati saudara!