Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Keluaran 23:20
Seorang remaja yang terlahir dengan tanda lahir yang amat kentara pada hampir seluruh wajahnya, suatu hari bertermu dengan seseorang yang menanyakan tentang keunikannya tersebut. “Waktu aku masih kecil, ayah selalu mengatakan bahwa tanda lahir itu ada, karena di situlah tempat malaikat menciumku. Tanda itu membuatku selalu dapat ditemukan, meski dalam keramaian.” Begitulah jawabnya. Dan sambil tersenyum ia menambahkan, “Ayah selalu mengulang kata-kata itu, hingga aku merasa kasihan pada anak-anak lain yang tidak dicium oleh malaikat seperti aku.”
Kisah di atas pernah saya baca dari buku “Reach for the Stars!” yang dihimpun oleh Alice Gray dengan judul yang sama. Kesaksian itu membuat saya teringat akan betapa banyaknya perbedaan di antara manusia. Kita mungkin terlahir dengan tubuh utuh dan normal, namun kecelakaan lalu lintas mungkin merenggut kaki dan tangan kita. Atau, kita memang terlahir berbeda dari kebanyakan orang karena cacat bawaan. Apa yang dilakukan ayah remaja di atas kiranya bisa meninggalkan teladan yang baik. Sudut pandang yang berbeda membuat anak remajanya tumbuh dengan rasa percaya diri yang stabil, yang membuat kelemahannya itu sama sekali tidak bisa mengganggu pergaulannya.
Saudara, mari kembali merdekakan diri kita dari perasaan “kurang”. Ingatlah bahwa di dalam kekurangan kita, kuasa Tuhan justru kian jelas dan nyata. Dia bahkan mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi perlindungan ekstra, tepat di bagian-bagian terlemah dari diri kita. Seperti remaja di atas, bukan tak mungkin kita justru menjadi bangga dengan apa adanya diri kita saat ini.
Doa: Tuhan, terima kasih telah menciptakan saya sebagaimana adanya saya kini. Terima kasih telah mengizinkan banyak hal terjadi dalam hidup saya ini. Bantulah saya untuk menyadari bahwa kuasa-Mu justru kian nyata dalam apa adanya diri saya kini. Dan biarkan diri ini selalu mengingat bahwa Engkau bahkan mengutus malaikat-Mu untuk memberikan perlindungan ekstra bagi kelemahan saya. Di dalam nama Yesus, amin.