HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanIngatlah, Tuhan Selalu Ingat Kita

Ingatlah, Tuhan Selalu Ingat Kita

”Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hambaKu, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hambaKu, hai Israel, engkau tidak Kulupakan.” (Yesaya 44:21)

Beberapa waktu yang lalu, ada seseorang wanita muda yang mengajukan pertemanan di dalam facebook dan memohon agar saya mengkonfirmasinya. Ketika memperhatikan fotonya, saya merasa tidak mengenal wanita ini, sehingga saya biarkan saja. Ternyata wanita ini mengenal saya lalu mengirimkan message ke inbox di facebook saya, dan mengatakan bahwa dia adalah mantan murid saya semasa di SMA dulu. Saya kaget sekali, karena saya benar-benar sudah lupa dengan wajahnya. Namun ketika dia menyebutkan angkatan dan tahun berapa dia sekolah serta menyebutkan beberapa teman sekelasnya, barulah saya mulai bisa mengingatnya. Saya terharu sekali, ketika dia berkata bahwa dia sangat berterima kasih atas didikan dan nasehat yang pernah saya berikan kepadanya sewaktu masih di sekolah dulu. Dia mengatakan bahwa beberapa tahun yang lalu dia sempat mengalami goncangan iman karena kesulitan dan persoalan hidup yang berat, tetapi di tengah-tengah persoalan yang sedang dia hadapi, dia teringat akan nasehat firman Tuhan yang pernah saya sampaikan kepadanya. Kini, dia telah bekerja di satu perusahan dengan gaji yang cukup memuaskan. Saya memang sempat lupa kepadanya, tetapi Tuhan ingat kepadanya. Firman-Nya telah memberi kekuatan kepadanya untuk bangkit dan menang dalam menghadapi persoalannya. Haleluyah!

Di zaman di mana kehidupan di dunia ini semuanya serba keras, banyak orang yang mengalami penderitaan jasmani dan rohani, mental dan emosi. Hal ini tidak dapat dihindari oleh siapapun, tidak terkecuali anak-anak Tuhan. Firman Tuhan jelas telah mengatakan: ”Ketahuilah pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan memberontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berfikir panjang, berlagak tahu, lebih menurut hawa nafsu daripada menuruti Allah.” (2 Timotius 3:1-4).

Dalam keadaan yang demikian sangatlah penting bagi kita untuk mengerti dengan baik bahwa Allah sangat mengasihi kita, dan tidaklah mungkin Allah melupakan kita. Firman-Nya berkata: ”Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya. Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak melupakan engkau.” (Yesaya 49:15).

Ingatlah selalu akan kasih setia Tuhan, maka hal itu akan membuat hidup kita aman dan tenang, sehingga kita memiliki keyakinan yang teguh untuk melangkahkan kaki kita dalam menghadapi hidup yang berat ini. ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5). Sungguh suatu jaminan yang sempurna dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ingatlah, Tuhan selalu ingat kita. (se)

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih setia-Mu. Terima kasih karena Engkau tidak pernah melupakan diriku. Ingatkanlah diriku bahwa, dalam setiap persoalan yang aku hadapi, Engkau selalu besertaku. Amin

Must Read