SIAPAKAH DIA?
Ayat Pokok: Amsal 30:1-4
Oleh: Pdt. Paulus O. Runkat
Agur tidak paham hal-hal yang berasal dari Allah. Dan ia menyadari penyebabnya: “Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.” Akibatnya, timbul pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa dijawabnya: “Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya?”
Siapakah Dia?
Agur sangat ingin mengetahui dan mengenal Sosok yang dimaksud. Ia ingin ada orang yang membawanya pada pengertian itu. Bagaimana dengan saudara?
Saudara dan saya yang telah banyak mendengar, belajar bahkan melakukan Firman Tuhan, tentu paham Siapa Sosok yang dimaksudkan Agur bin Yake dari Masa!
Dialah Allah Pencipta langit, bumi dan segala isinya. Yang menciptakan segala sesuatu dalam keadaan baik adanya!
Dialah Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah, yang telah menjadi Manusia! Haleluya!
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” – Yohanes 1:1. “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya tetapi dunia tidak mengenal-Nya” – Yohanes 1:10.
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” – Yohanes 1:14.
Bahkan iblis mengenal dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah! “Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: “Engkaulah Anak Allah” – Markus 3:11.
Allah
“Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap” – Ulangan 10:17
Seberapa besar Allah? Besar! Sangat Besar, Kuat dan Dahsyat! Dalam doanya saat hendak menahbiskan bait Allah, raja Salomo berkata, “… Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini…” – 1 Raja-Raja 8:27.
Sedemikian besar Allah kita, sehingga Ia ada dan hadir dimana-mana pada saat yang sama; Ia mengetahui setiap perbuatan manusia, meski dilakukan di tempat tersembunyi! Mari perhatikan setiap aspek kehidupan kita – jangan sampai menyakiti hati Tuhan, karena beranggapan Tuhan tidak melihat. Dia Maha Besar – Mazmur 46:8-12. Dia Maha Tahu dan Maha Hadir – Mazmur 139! Haleluya!
Yesus Kristus
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan… Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan” – Lukas 2:11-12.
Puji Tuhan! Allah Yang Besar, Kuat dan Dahsyat berkenan datang, turun ke dalam dunia!
- Allah Yang Maha Besar, Kuat dan Dahsyat, rela meninggalkan segala kemuliaanNya untuk lahir dan dibaringkan dalam palungan! Ia rela melakukan itu agar kita semua, tanpa kecuali, bisa datang kepadaNya! Dia tidak datang untuk sekelompok orang tertentu, tetapi untuk semua manusia.
- Yesus datang sebagai Manusia, agar bisa merasakan apa yang dirasakan manusia; bergaul dengan manusia dan mengenal segala perasaan manusia. Dialah Imam Besar kita! “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” – Ibrani 4:15.
- Yesus yang tidak mengenal dosa, telah dijadikan dosa, menanggung dosa seluruh umat manusia, agar saudara dan saya bebas dari pehukuman, dan dibenarkan di dalam Dia – 2 Korintus 5:21.
Jadi, Siapakah yang naik ke sorga? Yesus! Dialah yang naik ke Sorga sesudah menyelesaikan tugas-Nya sebagai Juruselamat manusia. Lalu menyediakan tempat di sorga bagi saudara dan saya.
Siapakah yang akan turun kembali ke dunia, setelah naik ke sorga? Wahyu 19:11-16 mencatat, Dia – Firman Allah akan datang kembali: bukan lagi sebagai bayi tetapi sebagai Raja segala raja, Tuhan segala tuhan! Haleluya!
Kita bangga memiliki Yesus sebagai Tuhan dan Allah kita. Mari mengucap syukur dan berterima kasih sebab Tuhan, Allah Maha Besar, Mulia, dan Kudus rela turun ke dunia untuk menyelamatkan saudara dan saya.
SELAMAT NATAL! Tuhan Yesus memberkati!