HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 5 Februari 2017

Khotbah Minggu, 5 Februari 2017

Memberi Lebih
Ayat Pokok: Markus 12:41-44
Oleh: Pdm. Ronald Tamba

Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan…” – Markus 12:43.

Seringkali menurut penilaian manusia apa yang dia perbuat sudah hebat luar biasa, tetapi menurut penilaian Tuhan itu belum tentu, sebab di hadapan Tuhan bisa tidak ada nilainya sama sekali. Untuk itu perlu kita perhatikan dengan baik seharusnya seperti apa yang harus kita perbuat untuk Tuhan, dan apa yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Tuhan Memperhatikan Perbuatan kita
Tuhan memperhatikan dengan seksama bagaimana kita membawa korban di Bait Allah. Apapun yang kita perbuat tidak luput dari perhatian Tuhan.

Ada orang rela memberi seluruhnya untuk Tuhan, ada yang menerima sedikit tetapi bagi dia itu sesuatu yang luar biasa, dan ada yang menerima banyak tetapi bagi dia itu biasa-biasa saja.

Ada orang memberi sedikit menurut penilaian manusia tetapi besar menurut penilaian Tuhan karena ia memberikan seluruh nafkahnya.

Tuhan Menilai Perbuatan Kita
“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” – Matius 7:21.

Pada hari-hari terakhir ada banyak orang yang berseru Tuhan, Tuhan, dan membeberkan apa yang ia sudah lakukan buat Tuhan seolah-olah Tuhan lupa, tetapi ketahuilah Tuhan memberikan nilai nol kepada mereka. Di hari-hari ini kita diingatkan bahwa apa yang kita perbuat itu biarlah berkualitas seperti bau harum di hadapan Tuhan.

Tuhan Menginginkan Hal yang Sempurna
“Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.” – Wahyu 3:2.

Ketika Tuhan memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera, Tuhan berikan ukuran yang lengkap sama halnya dengan Musa yang membuat Tabernakel sesuai dengan perintah Allah. Firman Tuhan berkata bahwa tokoh-tokoh Alkitab ini membuatnya tepat seperti yang Tuhan mau dengan sempurna.

Memperbaiki Perbuatan
“Tetapi kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya…” – Kejadian 4:5.

Ada orang yang memberi persembahan ditolak oleh Tuhan, dan Tuhan berikan kesempatan untuk memperbaiki apa yang salah dan yang tidak benar di hadapan Tuhan.

“Apakah mukamu tidak akan berseri jika engkau berbuat baik? …” – Kejadian 4:7.

Barangkali pelayanan kita adalah sesuatu yang kecil saja, tapi percayalah ada sesuatu yang Tuhan catat, Tuhan lihat dengan baik, Tuhan perhatikan. Puji Tuhan!

Tuhan masih berikan kesempatan untuk memperbaik apa yang salah dan tidak benar di hadapan Tuhan, mari gunakan kesempatan itu untuk mengetahui apa yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan, belajar hidup seperti yang Tuhan mau.

Teladan Yesus
“Dan dalam keadaan sebagai manusa, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.” – Filipi 2:8-9.

Apa yang dilakukan Yesus bagi manusia sangat luar biasa. Yesus ingin memberikan pengharapan dan hidup yang kekal bagi semua orang melalui ketaatan-Nya sampai mati di kayu salib.

Pengorbanan-Nya di kayu salib menjadi contoh bagi kita untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Mari kita periksa diri kita masing-masing, untuk menjadi yang seperti Tuhan kehendaki, berubah oleh pembaharuan budi kita sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Pimpinan Roh Kebenaran
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” – Yohanes 16:13.

Kalau kita ditegur dan tidak mau berubah, jangan heran kalau akhirnya kita menjadi tidak mengerti kehendak Tuhan. Jangan seperti dunia! Sehingga dengan demikian kita bisa mengerti kehendak Tuhan.

Terimalah Roh Kebenaran; Roh Kudus, dan hiduplah dalam pimpinan Roh Kudus.

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read