Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. (Roma 8:14)
Jika Roh Allah diam di dalam kita, hal itu memastikan bahwa kita adalah milik Allah (Roma 8:9). Selanjutnya, jika kita taat kepada pimpinan Roh Allah yang diam di dalam kita, maka Roh Allah itu juga akan memimpin hidup kita sebagai anak-anak Allah di bumi ini (Roma 8:14). Ke manakah kita akan dipimpin Roh Allah, untuk hidup sebagai anak-anak Allah di bumi ini?
Kita dipimpin Roh Allah untuk memikirkan hal-hal yang dari Roh, memikirkan perkara yang sorgawi, bukan yang di bumi (Roma 8:5, Kolose 3:2). Roh Allah juga memimpin kita untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh kita yang tidak berkenan kepada Allah, supaya kita hidup sesuai keinginan Roh dan dalam damai sejahtera dengan Allah. Pada puncaknya nanti, Roh Allah memimpin kita yang adalah anak Allah sebagai ahli waris Kerajaan Allah, untuk menerima seluruh kepenuhan janji-janji Allah bersama-sama dengan Kristus Yesus (Roma 8:6,17).
Jika kita sabar, taat dan tekun untuk menjalani proses penderitaan bersama-sama dengan Dia, maka kita akan menerima kepenuhan janji-janji Allah, dan pada saat-Nya pula, kita pun akan dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Betapa hebat, mulia dan luar biasanya Roh Allah memimpin kita sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya! Oleh karena itu, bertekunlah dalam proses perjalanan hidup kita yang dipimpin Roh Allah di bumi ini seperti dikatakan firman Tuhan: “Kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran setiap hari!” (Kolose 3:12).
Sahabat, marilah kita pasrahkan diri dan berserah total untuk dipimpin serta diproses oleh Roh Allah. Miliki ketaatan, sehingga hidup kita tidak terfokus pada perkara duniawi supaya hidup kita semakin maju dan semakin kuat menuju tujuan akhir, yaitu mencapai kesempurnaan hidup sebagai anak Allah, yang akan mewarisi seluruh kepenuhan janji-janji Allah bersama Kristus Yesus. Mari hidup dipimpin Roh Allah agar sebagai anak-anak Allah, kita dapat mematikan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan kepada-Nya.(gs)
DOA: “Ke dalam tangan-Mu Aku pasrahkan hidupku untuk dipimpin oleh Roh Allah, karena sebagai anak Allah hidupku adalah milik-Mu. Amin.”