HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 9 April 2017

Khotbah Minggu, 9 April 2017

Paskah
Ayat Pokok: Mazmur 114; Keluaran 12, 15; Imamat 23:4-11
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Kasih Tuhan lebih dari segala-galanya. Israel keluar dari Mesir pada waktu hari Paskah. Paskah berbicara tentang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Dalam Imamat 23 dikatakan bahwa kepada Israel telah diberikan hari raya pertama yaitu Paskah.

TUHAN berfirman kepada Musa: “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut. Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu. Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Imamat 23:1-5.

Permulaan Bangsa Israel
Kapan mulainya bangsa Israel ada? Itu adalah dari dimulainya panggilan Allah kepada Ibrahim/Abram-Sarai yang kemudian menjadi Abraham dan Sarah.

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Kejadian 12:1-2.

Allah berjanji akan memberikan tanah untuk tinggal, sehingga Abraham hanya jalan mengikuti petunjuk Allah. Pada waktu itu tidak ada kompas ataupun peta sebagai petunjuk jalan. Abraham hanya percaya pada apa yang Allah katakan, dan sampailah mereka di sana: Abraham, Sarah dan Lot dan beberapa orang menjadi awal dari bangsa Israel.

Bangsa Israel ke Mesir
Yakub keturunan Abraham mempunyai 12 anak. Yakub mengasihi anaknya yang bernama Yusuf, sehingga menimbulkan rasa iri kakak-kakak Yusuf. Kemudian kita mengetahui bagaimana Yusuf suatu waktu pernah di penjara karena difitnah. Tetapi setelah itu ia menjadi perdana menteri, sehingga pada waktu masa paceklik Yakub ayahnya dan kakak-kakaknya pindah ke Mesir karena Yusuf.

Bangsa Israel menjerit kepada Tuhan. Akhirnya Tuhan mendengar doa bangsa Israel. Tuhan bebaskan tepat pada hari Paskah.

Paskah=Keselamatan Buat Kita
Kita bukan bangsa Israel secara jasmani tetapi kita adalah bangsa Israel Rohani. Dalam Keluaran 12 kita melihat apa yang dilakukan bangsa Israel pada tanggal 14 bulan pertama, yaitu tiap rumah tangga orang Israel menyembelih seekor anak domba yang tidak bercacat dan darahnya digosokkan pada tiang pintu rumah. Yesus pun mati buat kita, darah-Nya tertumpah, digosokkan pada pintu hati kita, malaikat kematian tidak akan masuk. Tapi tiap rumah tangga yang tidak mempunyai tanda darah pada pintu hati mereka, malaikat kematian akan masuk dan kematian akan terjadi. Puji syukur buat kita yang sudah percaya kepada anak Domba Allah yang disembelih, darah-Nya telah tertumpah mengampuni dosa kita sehingga kematian tidak bisa datang kepada kita.

Keluar dari Mesir
Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, ujian pertama yang mereka hadapi adalah ada laut di depan. Namun Tuhan katakan kepada Musa, “Jangan mengomel, diamlah di tepi laut yang besar.” Diam saja dan Allah akan menunjukkan kemuliaan-Nya.

Takut akan Tuhan = menghormati Tuhan dan percaya kepada Tuhan
Ketika bangsa Israel sudah menang, mereka melihat kedahsyatan Allah dan apa yang Allah telah perbuat terhadap mereka. Maka takutlah bangsa Israel kepada Tuhan dan menjadi percaya kepada Musa hamba-Nya itu.

Mari percaya dan berharaplah kepada Tuhan, lakukan dan jaga kekudusan, Tuhan pasti hadir dalam setiap ibadat yang kudus. Tuhan Yesus memberkati.

Must Read