HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Paskah, 14 April 2017

Khotbah Paskah, 14 April 2017

KORBAN PASKAH
Oleh: Pdt. Haniel vander Krogt

Yesus yang diberikan oleh Allah, sebagai korban yang memuaskan Allah adalah satu korban yang sejak dari masa lalu yang diharapkan / dirindukan.  Ibrani mengatakan darah dari lembu jantan tidak dapat menghapus dosa, sementara korban itu sudah ratusan tahun dilakukan oleh bangsa Israel. Sejak manusia jatuh dalam dosa, Allah telah melakukan perencanaan, membuat sebuah hitungan-hitungan waktu untuk dapat menebus manusia dan mengembalikan manusia kepada keadaan semula.

Inisiatif Allah
Allah sebagai pihak yang dirugikan karena dosa manusia, tetapi masih mau menjalin hubungan dengan manusia dan mengupayakan agar persekutuan dengan manusia itu dapat dipulihkan. Korban–korban binatang telah dilakukan, tetapi korban binatang itu sendiri tidak mempunyai nilai untuk menebus dosa. Yesus itulah yang menjadi satu-satunya Oknum yang layak dijadikan korban dipihak Allah, Dia adalah korban yang memuaskan, dan dipihak manusia, Dia menjadi satu pengikat dalam komunitas anak-anak Tuhan yang dapat memberi hidup kepada jemaat Tuhan.

Tangan Allah
Dalam kitab Kejadian dikatakan bahwa hanya dengan berfirman Allah dapat menghadirkan dari yang tidak ada menjadi ada (langit dan bumi). Dan pada hari Dia menciptakan manusia, Allah tidak hanya menggunakan Bara (dalam bahasa aslinya) untuk menjadikan manusia. Tetapi ada kata kerja ke-dua yang disebutkan bahwa Allah membentuk Asaf (dalam bahasa Ibrani). Hadirnya manusia dalam dunia ini bukan hanya dengan kata Firman saja, tetapi ada tangan terampil yang bukan hanya menghadirkan namun juga merawat manusia sepanjang riwayat manusia. Dari sejak awal kita tahu bahwa Allah memiliki maksud khusus dalam penciptaan manusia.

Memelihara Iman
“Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya” – 2 Timotius 4:6-8.

Darah Yesus dapat mengamankan kita dari pekerjaan setan, puaslah kita memiliki Tuhan yang mau berkorban. Menantilah dengan tetap menyelesaikan pertandingan hidup saudara. Tuhan Yesus memberkati saudara.

Must Read