HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 9 Juli 2017

Khotbah Minggu, 9 Juli 2017

TIDAK TAWAR HATI
Ayat Pokok: 2 Korintus 4:16-18
Oleh: Pdt. Handry Rumimpunu, GPdI Grogol

Layaknya saudara dan saya, hamba Tuhan, bahkan seorang sekelas rasul Paulus tidak luput dari persoalan dan tekanan hidup, penderitaan dan aniaya!  Bagi Paulus, kehidupannya saat itu sangat bertolak belakang dengan kehidupan ‘terhormat’ yang dijalaninya sebagai seorang Israel tulen yang memegang kuasa penuh untuk menyesah bahkan membunuh para pengikut jalan Tuhan!

Tidak Tawar Hati
Dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus, rasul Paulus menuangkan pengalaman hidupnya sebagai pelayan Tuhan yang lekat dengan penderitaan dan aniaya! 

Secara fisik, manusia lahiriahnya kian merosot, letih dan lesu – entah karena faktor usia, atau karena didera berbagai macam ancaman, fitnah dan aniaya.  Namun, ia tidak tawar hati, kecewa, atau putus asa.  Mengapa?  Sebab manusia batiniahnya dibaharui dari hari ke hari. 

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”  Haleluya!  Roh Kudus memberi kekuatan, penghiburan dan kemampuan kepadanya untuk tetap bertahan dalam iman kepada Kristus Yesus!

Raja Daud, menjadikan Tuhan sebagai benteng hidup, terang dan keselamatannya.  Karenanya, meski di tengah kepungan musuh dan lawan yang hendak melumat dagingnya, sedikitpun ia tak gentar – Mazmur 27:1-3.  “TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?  TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?”

Saat kita percaya, berharap dan bergantung sepenuhnya kepada Allah, maka Ia akan berperang ganti kita: mengalahkan setiap musuh dan lawan yang hendak menghancurkan kita.  Puji Tuhan!

Kekuatan Baru
Di dalam kelemahan, rasul Paulus justru menemukan kekuatan!  Secara fisik kita bisa lelah dan merasa tidak berdaya.  Namun Firman Tuhan berkata, “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.”  Orang muda dan teruna bisa lelah dan jatuh, namun saudara dan saya yang menanti-nantikan Dia akan mendapat kekuatan baru; naik terbang tinggi bagai rajawali – Yesaya 40:29-31.

Pergumulan dan penderitaan apakah yang tengah saudara hadapi hari-hari ini?  Mari ikut teladan rasul Paulus.  Baginya, tak ada satu kuasa, kondisi, atau aniaya yang dapat memisahkannya dari kasih Allah – Roma 8:35-39! 
Bagaimana dengan saudara dan saya?

Mari teguhkan iman dan katakan dengan iman, “meski manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.  Sebab itu, kami tidak tawar hati!”  Haleluya! Tuhan Yesus memberkati saudara!
 
 

Must Read