Bagi sebagian orang, terkadang memikirkan hal berat sedikit saja langsung bisa memicu keluhan nyeri lambung dan migrain. Bahkan ada pula yang sampai sesak napas karena jantung berdetak seperti mau lepas. Apakah seperti ini merupakan gejala psikosomatik?
Diutarakan oleh dokter kejiwaan, dr Andri, SpKJ, FAPM, gejala psikosomatik sesungguhnya adalah gejala fisik yang disebabkan karena faktor psikologis. Banyak kasus psikosomatik biasanya mengalami gejala seperti gangguan fisik yang terkait saraf otonom seperti gangguan lambung dan nyeri.
“Gejala berdebar atau sesak nafas juga sering ditemukan,” kata dr Andri yang berpraktik di Klinik Psikosomatik Omni Hospitals Alam Sutera.
Beberapa kasus psikosomatik, menurut dr Andri mungkin mempunyai dasar pemicu yang jelas, misal stres baru-baru ini yang dirasakan tetapi lainnya kadang dikaitkan dengan stres jangka panjang yang mungkin si pasien yang mengalaminya sudah tidak merasakan sebagai stres lagi.
“Pada pemeriksaan fisik dan penunjang biasanya kasus psikosomatik tidak terdapat kelainan,” imbuh pemilik Twitter @mbahndi tersebut.
dr Andri menambahkan, jika pernah memeriksakan diri ke dokter umum dan tidak ditemukan kondisi dasar terkait dengan gejala yang saat ini dialami maka bisa saja ini adalah gejala psikosomatik. Dasarnya gejala ini bisa disebabkan oleh gangguan cemas dan depresi.
“Untuk itulah ada baiknya mengonsulkan diri ke psikiater agar mendapatkan penanganan yang menyeluruh,” kata dr Andri. (DetikHealth)