Bukan Pertemuan Ibadah

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10:25)

Beberapa tahun lalu ketika masih tergabung di pelayanan media televisi, saya sering menerima pendapat lewat pelayanan doa melalui telepon seperti ini: “Pak, saya hari Minggu gak ke gereja mana-mana. Cukuplah bagi saya mengikuti program rohani Kristen di televisi. Kan ada pujian dan khotbahnya juga. Itu sama saja saya ke gereja.” Fenomena ini terasa janggal, tetapi bukan tidak mungkin jumlah mereka yang berpendapat seperti itu melebihi perkiraan kita.

Kita hanya dapat membuktikan apakah fenomena itu benar atau tidak bila kita kembali kepada Firman Tuhan. Argumen-argumen yang kita coba bangun dengan pikiran kita akan dengan mudah dapat dipatahkan oleh mereka yang menganggap apa yang mereka lakukan itu sudah tepat. Bila kita bercermin kepada Alkitab maka Ibrani 10:25 adalah jawabannya. Ibrani 10:25 menulis: “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita…” Frasa ‘pertemuan-pertemuan ibadah’ dari teks aslinya bermakna “a gathering together in one place” atau berkumpul bersama dalam satu tempat. Jadi menyaksikan tayangan program rohani di televisi atau mendengarkan program rohani di radio tidak dapat disamakan dengan pergi ke gereja. Sebab baik menyaksikan di televisi maupun mendengarkan melalui radio, kita tidak sedang ada bersama di sebuah tempat. Mereka yang bersiaran ada di studio, kita ada di rumah masing-masing.

Marilah kita membiasakan diri untuk menghadiri pertemuan-pertemuan ibadah khususnya di gereja. Singkirkanlah semua alasan yang menghalangi kita untuk pergi beribadah. Dalam pertemuan ibadah, kita tidak hanya bersekutu dengan saudara-saudara seiman saja, melainkan juga bertemu dengan Tuhan Yesus (Matius 18:20). Alkitab juga memberitahukan kita: “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” (1 Timotius 4:8). Ketika beribadah, kita duduk mendengarkan Firman Tuhan. Dari Firman Tuhan itu kita menemukan janji-janji Tuhan, baik
untuk hidup kita sekarang, juga untuk kehidupan kekal kita kelak di sorga. (tw)

DOA: “Tuhan, aku singkirkan semua hal yang merintangiku untuk datang beribadah di gereja. Aku ingin bertemu dengan-Mu lewat pemberitaan Firman. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read