HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 28 Januari 2018

Khotbah Minggu, 28 Januari 2018

ALLAH ITU SETIA
Ayat Pokok: Ulangan 7:9
Oleh: Ev. Andreas Santosa

Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan. Jadi ada lima hal yang dikemukakan dalam ayat pokok: 1) Dia adalah Allah. 2) Allah yang setia. 3) Allah yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya. 4) Allah yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya kepada orang yang berpegang pada perintah-Nya. 5) Allah yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya kepada orang yang berpegang pada perintah-Nya sampai kepada beribu-ribu keturunan.

Ulangan 7:9 dimulai dengan kata “Sebab itu”, berarti ada banyak hal yang harus kita ketahui di ayat-ayat sebelumnya.

Ayat 1-2
Tuhan mengijinkan bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, dan Ia menghalau semua musuh yang ada di depan bangsa Israel. Musuh-musuh itu adalah musuh-musuh yang jauh lebih kuat dan lebih banyak jumlahnya. Ketika bangsa-bangsa yang menjadi musuh bangsa Israel menjadi kalah, Tuhan berkata kepada mereka, “Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka …”  Kenapa? Karena Tuhan sudah menumpas dosa kita. Jadi jangan lagi berkompromi dengan kehidupan lama kita yang berdosa. Tidak ada tawar-menawar, tidak ada kompromi. “Sebab upah dosa ialah maut; …” (Roma 6:23).

Ayat 3-4
Janganlah engkau kawin mengawin dengan mereka: …” Jika bangsa Israel telah mengalahkan banga-bangsa itu, maka mereka harus putus hubungan secara total. Sebab jika tidak, “… mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain.” Allah kita adalah Allah yang pencemburu.“… murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera.”

Ayat 5-6
Allah menghendaki kita kudus sebab Allah adalah Allah yang kudus. Di dalam Yesus Kristus kita adalah umat yang kudus. Karena itu tinggalkan kehidupan lama kita. Tugu-tugu berhala harus diremukkan, tiang-tiang berhala dihancurkan, dan patung-patung harus dibakar habis. Mengapa demikian? Karena “… kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, …” (1 Petrus 2:9). Dia telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

Ayat 7-8
Bangsa Israel adalah bangsa yang kecil jumlahnya, namun dipilih Allah menjadi umat pilihan-Nya. Mengapa? Itu semua karena kasih Tuhan. “Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, …” (2 Timotius 1:9).

Ketetapan dan Peraturan yang harus dilakukan
Menjadi umat pilihan Allah, tentu harus menaati ketetapan dan peraturan-Nya. Mengenai hal ini Yakobus 4:17 berkata, “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”

Berbahagialah orang yang mendengar firman Tuhan dan melakukannya. Bila kita taat kepada firman Tuhan, setia iring Tuhan, dan tekun dalam pelayanan, maka Tuhan akan selalu menyertai kita. “Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita” (Ulangan 6:25). Imanuel, Allah beserta kita.

Must Read