Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. (Pengkhotbah 3:1)
Allah menciptakan langit, bumi dan seluruh isinya selama enam hari. Selama enam hari itu, Allah pasti sudah merencanakan dengan matang tentang semua yang akan dikerjakan-Nya. Di mulai dari penciptaan langit dan bumi pada hari pertama, sampai pada hari yang keenam, di mana diciptakan-Nya manusia yang serupa dan segambar dengan Allah.
Dalam kejadian 1:1-25 terlihat jelas Allah memerhatikan setiap waktu yang ada dengan sangat baik. Contoh yang bisa dilihat ketika Ia menciptakan langit dan bumi. Bumi dalam keadaan belum berbentuk, kosong dan diselimuti kegelapan. Sebab itu Allah menjadikan terang serta membuat pemisahan antara siang dan malam. Semua itu diselesaikan pada hari pertama. Begitu pula saat menciptakan segala binatang. Setelah melihat hasil ciptaan-Nya itu baik, Ia pun memberkati ciptaan-Nya tersebut. Allah menuntaskan hal itu pada hari kelima, di mana Ia menciptakan binatang.
Waktu sangat bernilai. Tak heran karena ingin waktu tidak terbuang percuma, kita mengenal pepatah yang mengatakan, “time is money”. Waktu juga adalah kesempatan yang berharga. Sebuah pepatah cina berkata, “1 inci waktu sama dengan 1 inci emas, tapi 1 inci emas tidak bisa menggantikan satu inci waktu.” Waktu bisa menjadi kesempatan untuk melayani, di mana uang tak dapat menggantikan keberadaan manusia itu sendiri dalam melayani Tuhan atau sesama. Waktu merupakan kesempatan bagi kita berkarya dalam bidang apa saja sesuai potensi kita. Waktu juga dapat kita gunakan bercengkerama dengan keluarga, di mana materi tak bisa menggantikan kehadiran kita. Bahkan waktu adalah kesempatan buat membenahi hidup, jika ada hal-hal dalam diri kita yang masih harus diperbaiki atau dibereskan.
Keadaan dunia saat ini semakin tidak menentu dan jahat. Tak seorang pun yang tahu berapa lama Tuhan memberinya kesempatan hidup dan dapat dengan bebas berkarya. Sebelum menyesal lantaran tidak mengatur waktu dengan baik dan mengisinya dengan semua hal yang berguna serta memuliakan Tuhan, mari gunakan setiap kesempatan membuahkan yang terbaik. (lr)
DOA : “Terima kasih, Tuhan, untuk kesempatan hidup yang masih Kauberikan. Beriku selalu hikmat dalam menggunakan waktu yang ada, untuk kulakukan yang memuliakan-Mu. Amin.”