PERINTAH TUHAN
Ayat Pokok: Keluaran 8:1
Oleh: Pdt. Jacobus Stevanus Runkat
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah menghadap Firaun dan katakana kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; ….”
Beribadah merupakan perintah Tuhan. Jadi bila kita beribadah artinya kita melakukan perintah Tuhan. Yoh.14:21 berkata, “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
Mengasihi Tuhan
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku,” demikian yang dikatakan dalam Yohanes 14:15.
Barangsiapa menuruti firman-Nya (perintah-Nya), berarti kasih Allah sudah sempurna di dalam orang itu (1 Yoh. 2:5).
Memberitakan kebenaran adalah juga perintah Tuhan. Kita harus menyampaikan kebenaran firman Tuhan kepada orang-orang yang belum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Ketaatan
Ketaatan adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dikerjakan, tetapi harus dimiliki oleh gereja Tuhan. Yesus sendiri sudah memberikan contoh, Dia taat sampai mati di kayu Salib. Bagaimana dengan Saudara dan saya? Sudahkah kita taat?
Kita adalah bait Allah dan Roh Allah diam di dalam kita (1 Kor. 3:16). Roh itu yang akan menolong kita untuk taat; taat untuk menjalankan seluruh kebenaran firman Tuhan, dan bersaksi kepada lain orang.
Rasul Paulus ketika dicegah pergi ke Yerusalem oleh murid-murid, berkata begini: “… aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus” (1 Kor. 21:13). Satu ungkapan betapa Paulus tahu tentang kebenaran firman Tuhan dan dia taat.
Kebenaran firman Tuhan adalah satu-satunya dalam hidup yang membawa kita kepada kebenaran yang sesungguhnya, bahwa kita adalah milik Tuhan dan Dia akan membawa kita senantiasa dalam jalan kebenaran sampai maranata Yesus datang kembali.
Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.