HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 11 Agustus 2019

Khotbah Minggu, 11 Agustus 2019


YESUS TIDUR
Ayat Pokok: Markus 4:35-38
Oleh: Pdt. Kharel Silitonga (Bogor)

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang.” Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan.

Kenapa Yesus bisa tidur?
Dalam perjalanan menuju ke seberang, Yesus ada bersama murid-murid dalam perahu (ay. 36). Tetapi mereka tidak melibatkan Yesus, malah membiarkan Dia tidur di buritan.

Banyak orang Kristen bersikap seperti murid-murid Yesus; tidak melibatkan Yesus dalam kehidupan rumah tangganya, pekerjaannya, usahanya, pendidikan anak-anaknya, dan lain sebagainya.

Tetapi ketika taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air, murid-murid membangunkan Yesus dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”

Jangan biarkan Yesus di belakang (buritan)! Utamakan Dia, libatkan Yesus dalam segala hal! “Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel” (Mz. 121:4).

Yesus tidak pernah tidur
Yesus tidur dengan tenangnya di buritan meskipun perahu terombang-ambingkan dan penuh dengan air akibat badai. Badai tidak bisa mempengaruhi Dia. Dia tetap tidur.

Tetapi begitu murid-murid berteriak membangunkan Dia, “Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Ternyata Tuhan tidak pernah tidur. Dia menjaga engkau dari sekarang sampai selama-lamanya. “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap” (Mz. 121:1-3).

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read