HomeUncategorizedSelidikilah Dirimu

Selidikilah Dirimu

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. (2 Korintus 13:5)

Seperti yang rutin kita lakukan, secara berkala kita melakukan check up kesehatan kita. Ada kalanya 6 bulan sekali kita periksa ke dokter, atau ke laboratorium klinik. Apalagi semakin tambah usia, mungkin tubuh kita mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol yang naik, asam urat tinggi, gangguan kesehatan jantung, ginjal, lever, dll. Lalu apakah ada penyakit gula, kanker, hepatitis, dll. Ternyata tubuh memerlukan check up rutin, agar dapat mengantisipasi dan menyembuhkan penyakit yang muncul. Demikian juga halnya dengan hati kita. Kita perlu menyelidiki hati kita dan juga mengijinkan Tuhan menguji hati kita.

Yang dimaksud oleh firman Allah tentang selidikilah dirimu sendiri adalah selidikilah isi hati kita. Ini adalah perintah Allah. Jadi, kita harus melakukannya. Marilah kita periksa diri kita sendiri, apakah dalam hati kita ada yang keliru? Apakah dalam hati kita ada yang salah atau ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan? Atau apakah saya ini tidak tahan uji? Apakah saya ini orang yang cepat tersinggung? Apakah saya ini gampang cengeng? Apakah iman saya lemah? Apakah saya ini termasuk orang yang mabuk pujian? Selidiki hati kita, selidiki perbuatan kita! Apakah kita tahan uji atau tidak? Setelah kita mengetahui kelemahan kita berusahalah dan berjuanglah untuk mengatasinya bersama dengan Tuhan.

Kita juga harus mengijinkan Tuhan menyelidiki hati kita. Sebab kadang bila menguji diri sendiri kita tidak jujur. Kita banyak berargumentasi untuk membenarkan kelemahan-kelemahan diri sendiri. Berbeda bila Tuhan yang melakukannya. Ia akan menyelidiki dengan benar, tanpa kompromi, dan untuk maksud yang baik bagi kita. Mazmur 139:23-24 menulis, “Selidikilah aku ya Allah dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilah pikiran-pikiranku, dan lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Dalam mazmurnya raja Daud mengatakan ia membuka hatinya, meminta Tuhan masuk, menyelidiki dan mengenali pikiran-pikirannya. Ia ingin Tuhan menguji hidupnya dan bila Tuhan mendapati ada yang salah dari hidupnya, Daud meminta Tuhan menuntunnya kembali ke jalan yang benar. Biarlah ini juga menjadi kerinduan kita saat mengizinkan Tuhan menyelidiki hati kita. (wb)

DOA : “Tuhan, selidikilah hatiku. Singkapkanlah yang terselebung dan tuntunlah aku kembali ke jalan-Mu. Amin.”

Must Read