Tuhan Itu Kekuatanku

TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. (Mazmur 118:14)

Dalam dunia ini, manusia memiliki banyak pilihan untuk menjadikan sesuatu sebagai andalan atau kekuatan hidupnya. Ada yang mengandalkan kekuatan fisiknya dengan badan yang besar dan otot-otot yang kuat seperti besi. Ada yang mengandalkan pada harta kekayaan berupa emas, berlian, batu akik atau uang yang dimiliki, sehingga segala sesuatu dinilai berdasarkan harta atau uang. Ada yang mengandalkan pada kepintaran akal budinya, sehingga ia berusaha mendapatkan pengetahuan dan gelar akademis yang sebanyak-banyaknya. Ada juga yang mengandalkan pada relasinya dengan pejabat tinggi atau orang-orang tertentu yang dianggap hebat dan dapat menolong dirinya dan lain sebagainya.

Tetapi pada ayat di atas, pemazmur menuliskan bahwa Tuhanlah yang menjadi kekuatan dan mazmurnya, karena Ia telah menjadi keselamatannya. Raja Daud menulis demikian berdasarkan pengalamannya, sejak masa kecil hingga menjadi raja di Israel. Ia telah belajar untuk menjadikan Tuhan sebagai kekuatan dalam menghadapi setiap permasalahan hidupnya. Tuhan Allah yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi serta alam semesta menjadi sumber pertolongan hidupnya. Kepada Tuhan, Daud tidak henti menaikkan puji-pujian karena Dia telah menjadi keselamatannya. Ia tahu bagaimana menyenangkan hati Tuhan.

Apakah yang menjadi kekuatan Anda, yang membuat Anda selalu memuji atau mengagungkan-Nya? Apakah Anda sama seperti orang-orang dunia atau sama seperti pemazmur di atas? Biarlah kita menjadikan Tuhan sebagai kekuatan kita melebihi segala hal-hal duniawi lainnya. Nabi Yesaya menuliskan: “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31). Nantikanlah Tuhan, karena Ia akan memberikan kekuatan yang baru dalam menghadapi setiap pergumulan dan tantangan hidup di dunia ini. Bersama Roh Kudus, kita mampu bertahan dalam tekanan hidup, dan kekuatan-Nya memberikan kemenangan kepada kita. Percayalah kepada Tuhan! (phm)

DOA : “Terima kasih Tuhan buat kekuatan baru yang Kauberikan, sehingga aku dapat bertahan menghadapi tekanan dan tantangan hidup bersama Roh-Mu. Amin.”

Must Read