HomeUncategorizedJangan Abaikan Perkara Rohani

Jangan Abaikan Perkara Rohani

Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh. (Matius 15:37)

Pada masa pelayanan Yesus di dunia, siapa yang tidak akan mencari-Nya saat mereka mendengar nama-Nya disebut orang? Orang-orang akan datang menemui Yesus di manapun Ia berada, dengan segala motivasi. Sekadar datang untuk mencobai-Nya, mendengar perkataan-Nya maupun mengharapkan mukjizat dari-Nya. Demikian pula saat Yesus berada di Galilea. Banyak orang berduyun-duyun datang kepada-Nya. Saat itu orang-orang sakit dibawa sanak keluarganya kepada Yesus, dengan harapan mereka akan alami mukjizat kesembuhan. Tetapi hari itu terjadi juga sesuatu yang di luar dugaan murid-murid Yesus. Orang-orang yang datang begitu banyak dan mereka tidak lagi memiliki makanan. Tetapi Tuhan Yesus selalu bekerja secara sempurna. Jika Ia sembuhkan orang sakit, maka Ia pasti tidak akan membiarkan mereka kelaparan. Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari kisah ini.

Satu, Yesus memerhatikan orang-orang yang setia mengikuti-Nya. Bayangkan saja, sudah tiga hari orang banyak itu mengikut Yesus. Tentu Ia tahu mereka lapar. Yesus peduli dan memperhitungkan kesetiaan mereka. Itu sangat terlihat dari belas kasihan-Nya ketika mendapati mereka tidak punya makanan. Yesus pun bersegera mencarikan solusi atas masalah tersebut. Dua, melalui pemberian yang disertai percaya, Yesus akan lakukan perkara besar. Ketika Yesus bertanya berapa banyak roti yang mereka punya, dalam keadaan lapar, bisa saja orang yang memiliki makanan bungkam. Karena saat itu mereka juga perlu makan. Atau, mereka sangsi apa yang dapat Yesus lakukan dengan ketujuh roti dan beberapa ekor ikan kecil itu? Bukankah orang yang ada saat itu jumlahnya ribuan? Namun mereka percaya kepada Yesus. Sebab itu tanpa berbantah-bantah, mereka serahkan seberapa jumlah yang ada pada mereka. Mukjizat pun terjadilah! 4000 laki-laki, belum terhitung perempuan serta anak-anak, semua bisa makan kenyang. Dahsyat, masih tersisa pula tujuh bakul.

Jangan anggap sepele kesetiaan maupun kerelaan Anda untuk memberi dan seberapa Anda memercayai-Nya. Yesus melihat dan memperhitungkan semua itu. Tiba waktu, Ia akan tunjukkan betapa Ia peduli terhadap kesulitan kita. Yesus akan lakukan berbagai mukjizat untuk menjawab kebutuhan kita. Perhatikanlah pertumbuhan iman Anda! (lr)

DOA :“Tuhan Yesus, aku mau belajar memberi dengan setia dan rela. Aku percaya berkat-Mu akan menjadi balasannya. Amin.”

Must Read