HomeUncategorizedBerbagi Kasih dalam Natal

Berbagi Kasih dalam Natal

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

Saat melihat kalender di bulan desember, mata saya tertuju kepada tanggal 25, sebab hari itu seluruh belahan dunia merayakan Natal. Natal telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi hidup umat Kristiani di manapun mereka berada. Namun terkadang hati saya merasa sedih, sebab Natal bagi kebanyakan orang telah dijadikan ajang ‘pertunjukkan’ hal-hal yang lahiriah dan cenderung melenceng dari makna Natal yang sesungguhnya yang dapat kita temui dalam firman Tuhan.

Nats di atas menjelaskan kepada kita, bahwa Natal adalah perwujudan kasih Allah yang diberikan kepada semua manusia. Allah Bapa memberikan Anak-Nya yang tunggal kepada umat manusia untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal. Allah Bapa memberikan kasih-Nya yang besar kepada manusia dengan melepaskan manusia yang percaya kepada-Nya dari belenggu dosa yang mengikat mereka.

Natal adalah kasih. Kasih Allah kita harus gemakan dalam memperingati hari Natal tahun ini. Kasih Allah harus dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan berbagi kasih kepada orang lain, terlebih kepada mereka yang belum mengenal kasih Kristus. Kita harus mampu berbagi kasih kepada mereka yang membutuhkan dengan segala daya dan upaya yang dapat dikerjakan dan dilakukan. Misalnya dengan memperhatikan mereka yang terpinggirkan. Kita dapat berbagi sembako, memberikan pakaian layak pakai, dlsb. Tujuannya tentu saja tidak sekedar memperhatikan kebutuhan hidup mereka, tetapi pada ujungnya memperkenalkan Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat hidup manusia.

Natal seharusnya kita peringati dan rayakan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Kita harus kembali pada nilai-nilai kebenaran firman-Nya agar kita tetap dalam kehendak-Nya yang sempurna. Marilah kita mulai bergerak dalam melaksanakan kasih Allah, sebab dunia saat ini sangat membutuhkan kehadiran umat Tuhan. Kiranya Roh Kudus memberikan kemampuan kepada kita untuk mulai berbagi kasih kepada orang lain dalam memperingati Natal yang penuh rahmat ini. (aa)

DOA :“Tuhan Yesus, pada natal tahun ini, berilah kepadaku satu jiwa yang dapat kuperhatikan. Aku ingin berbagi kasih dengannya dan memperkenalkan Engkau kepada-Nya. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read