AKULAH TERANG DUNIA
Ayat Pokok: Yohanes 8:12
Oleh: Pdm. Hessel N. Mandey
Waktu Yesus ada di dalam dunia ini, Dia katakan: “Akulah terang dunia.” Tetapi ketika Dia mau naik ke sorga, Dia katakan: “Kamulah terang dunia.” Jadi saudara dan saya adalah terang dunia! Sebagai terang dunia kita harus memancarkan kasih Yesus di luar sana.
Esensi Natal
Kira-kira dua ribu tahun yang lalu, Allah mengutus Putera-Nya yang tunggal untuk datang ke dunia ini. Inilah yang kita rayakan sebagai Hari Natal, yang kemudian ditentukan setiap tanggal 25 sebagaimana yang kita lihat di kalender.
Kenapa tanggal 25? Seorang doctor Teologi menjelaskan bahwa tanggal 25 adalah hari perayaan dewa Kanaan. Orang-orang Yahudi yang membenci Yesus, kemudian menyamakan hari kelahiran Yesus dengan hari perayaan dewa Kanaan dengan maksud untuk melecehkan Yesus.
Jadi seolah-olah Yesus itu sama seperti dewa Kanaan. Tetapi tanggal tidaklah penting. Yang penting adalah esensi dari Natal itu, bahwa Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
Misi kedatangan Yesus ke dunia
“Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yoh. 8:12).
Yesus menyatakan diri-Nya sebagai terang dunia, sebab Yesus tahu manusia hidup dalam kegelapan. Karena hidup dalam gelap, manusia tidak bisa melihat jalannya, tidak bisa tahu masa depannya.
Dalam Maz. 119:105 dikatakan: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Firman itulah yang akan memberi petunjuk arah perjalanan hidup kita. Oleh karena itu kita perlu firman Allah untuk mengadakan perubahan dalam kehidupan kita sehingga kita bisa berjalan di dalam terang Allah.
Sekarang ini kita hidup dalam hari-hari yang gelap. Semakin hari semakin bertambah gelap, kejahatan bertambah-tambah. Tetapi puji Tuhan kita memiliki Yesus, yang bukan saja menyatakan diri-Nya sebagai terang dunia, tetapi Dia juga menjanjikan kepada “barangsiapa yang mengikut Dia, tidak akan berjalan dalam kegelapan.”
Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.