HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Tahun Baru, 1 Januari 2020

Khotbah Tahun Baru, 1 Januari 2020

ITULAH YANG TUHAN JANJIKAN !
Ayat Pokok: Ibrani 13:5-6
Oleh: Pdm. Hessel N. Mandey

Janganlah kamu menjadi hamba uang -> dalam Bahasa Inggris “Let your conversation (percakapan) be without covetousness (ketamakan)” = Biarlah percakapanmu/perkataanmu tanpa ketamakan -> dalam gaya bahasa lain “Janganlah ketamakan menjadi life style.”

Sekarang ini orang cenderung tidak puas dengan apa yang didapat, selalu ingin mendapatkan lebih. Bila kita selalu merasa tidak puas, apakah kita dapat mengucap syukur? Tidak! Ibrani13:5 berkata: “Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.” Sehingga dengan demikian kita dapat mengucap syukur.

Tuhan menjanjikan pertolongan
Dalam Yes. 41:17 dikatakan: “Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka.”

Tuhan tahu apa yang kita perlu; pada saat kekeringan, Tuhan kasih hujan supaya tanah menjadi basah kembali dan tanaman yang mulai menguning menjadi berdaun hijau dan berbunga merah merekah. Benar yang dikatakan Ibr. 13:6 “Tuhan adalah Penolongku.”

Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
Pada jaman raja Nebukadnezar, Israel dikalahkan, dan banyak orang Israel yang menjadi tawanan di Babel. Pada waktu itu kerajaan Babel begitu kuat sehingga membuat orang Israel menjadi takut, bahkan membuat mereka tidak bisa memuji Tuhan karena ketakutannya itu.

Itulah sebabnya Allah merasa tidak cukup hanya dengan mengatakan: “Jangan takut.” Tapi Allah juga berkata, “Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku ….” (Yes. 41:10).

Tangan kanan melambangkan kekuatan. Karena itu bukan hanya Allah yang menggunakan tangan kanan-Nya, tetapi Dia juga memegang tangan kanan kita (Maz. 73:23). Kemudian Dia mengangkat kita ke dalam kemuliaan (ay. 24).

Murid-murid Yesus juga pernah mengalami ketakutan yang sama seperti orang Israel yaitu ketika perahu mereka diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal. Tetapi tiba-tiba sekitar jam tiga malam Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air.

Mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut (Mat. 14:26). Tetapi segera Yesus berkata: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” (ay. 27). Murid-murid mengenali suara Yesus karena ada kedekatan dengan-Nya. Seketika ketakutan berubah menjadi sukacita.

Allah berjanji memberikan damai dalam pencobaan
“Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, …” (Yes. 26:3). Jadi Tuhan mau berikan damai sejahtera bila hati dan pikiran kita tertuju kepada Allah.

Meskipun berada dalam pembuangan seperti yang dialami bangsa Israel, menjadi tawanan dan dijadikan budak, Allah sanggup memberikan damai itu di hati orang-orang yang berada di lingkungan yang tidak enak. Berdoalah ……

Tuhan akan memberikan pertolongan, kekuatan, sukacita, damai sejahtera dalam pencobaan. Itulah yang Tuhan janjikan.

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read