HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 5 Januari 2020

Khotbah Minggu, 5 Januari 2020

APA YANG BAIK BAGI MANUSIA
Ayat Pokok: Pengkhotbah 6:12
Oleh: Pdt. Annette Runkat

Pengkhotbah mengatakan “Siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan?”

Dalam Alkitab terjemahan lama disebutnya “yang dijalaninya seperti bayang-bayang” -> bayang-bayang, bayangan, tidak jelas.

Yak. 4:14 menyebutnya “… hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” Maz. 90:10 “… sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.”

Jadi hidup manusia ini seperti bayangan dan uap, tidak jelas, waktunya pendek, buru-buru, lalu melayang lenyap. Sesungguhnya kita ini bukan siapa-siapa. Hidup kita bergantung kepada Tuhan.

Siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia?
Salomo, adalah raja yang hidupnya mengikuti petunjuk Tuhan. Tuhan menjadikannya raja yang hebat, luarbiasa. Dunia mengakuinya, dan hal ini didengar pula oleh ratu dari negeri Syeba sehingga ia datang menemui raja Salomo untuk membuktikan apa yang ia dengar tentangnya.

Alkitab katakan ratu negeri Syeba itu tercengang dan berkata kepada raja Salomo: “Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; … Berbahagialah para isterimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu! Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel!” (1 Raja-Raja 10:6-9).

Ratu negeri Syeba memuji raja Salomo dan memuji Tuhan untuk apa yang ia lihat. Tuhan tahu apa yang baik bagi Salomo, dan apa yang baik bagi kita.

Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan
Kemerdekaan dalam terjemahan lama “kebebasan”. Merdeka dalam konteks 2 Kor. 3:17 adalah merdeka dari ikatan/belenggu Taurat, sebab Yesus sudah dipaku di kayu salib dan menggenapi Taurat sehingga gereja boleh bebas menyembah Tuhan.

Gereja yang hidup dipimpin oleh Roh Suci. Roh itu memberikan kita kebebasan; kebebasan dalam koridor kebenaran firman Allah. Kita gereja Tuhan, kita yang punya firman Allah, kita yang punya Roh Suci, yang hidup dipimpin Roh Kudus, harus tahu apa yang baik.

Jadi bukan Tuhan saja yang mengetahui apa yang baik bagi manusia, gereja juga harus tahu apa yang baik bagi manusia. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kelak, tapi yang pasti kita tahu apa yang baik.

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read