YESUS ADALAH SUMBER HIDUP KITA
Ayat Pokok: Yohanes 1:4,14
Oleh: Pdt. Ronald Tamba
Di dalam Yesus ada hidup, baik hidup yang sekarang maupun hidup yang akan datang. Mengenai hal ini, Rasul Paulus mengatakan: “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, …” (1 Tim. 4:8). Pemazmur juga menyampaikan hal yang sama bahwa hidup yang sekarang ada batasnya, tapi hidup yang akan datang itu kekekalan.
Hidup yang sekarang
Pengkhotbah mengatakan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya adalah pemberian Tuhan. Kekayaan, harta benda, dan kuasa untuk menikmati dan bersukacita dalam jerih payahnya adalah karunia Allah (5:18-19).
Tetapi ada juga orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan sehingga tak kekurangan suatu apapun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya. “Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit!” kata Pengkhotbah 6:2.
Pemberian dan karunia Allah atas makanan, minuman, kekayaan, harta benda, kenikmatan, kesenangan, semuanya berjerih lelah, artinya mereka melakukan sesuatu. Oleh karena itu kepada jemaat di Efesus dan Galatia, Rasul Paulus mengatakan: kalau ada orang tidak mau bekerja, jangan dikasih makan!
Tetapi ada juga orang yang berjerih lelah mengumpulkan harta namun hanya bagi dirinya sendiri (Luk. 12:21). Menimbun segala gandum dan barang-barang untuk bertahun-tahun lamanya, karena pikirnya setelah itu ia dapat beristirahat, makan, minum dan bersenang-senang. “Tetapi firman Allah berkata kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?” (ay.19-20). Demikianlah yang akan terjadi pada orang yang tamak.
Hidup yang akan datang
Tempatnya hanya ada dua: sorga atau neraka, dan sifatnya kekal. Sorga, adalah kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah (Ibr. 11:10) untuk hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Namun untuk masuk ke sana tidaklah mudah karena pintunya sesak dan jalannya sempit, hanya sedikit orang yang mendapatinya (Mat. 7:14).
Sedangkan neraka, pintunya lebar dan jalannya luas, tapi menuju kepada kebinasaan. Namun banyak orang yang masuk melaluinya.
Yesus adalah sumber hidup kita, baik hidup yang sekarang maupun hidup yang akan datang. Mari kita nikmati hidup yang sekarang ini karena itu adalah karunia dari Tuhan, tetapi jangan lupa, kekekalan dalam sorga itulah tujuan utama kita. “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.”
Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.