HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 6 Januari 2020

Khotbah Minggu, 6 Januari 2020

KEKUDUSANNYA – HADIRATNYA & PEMELIHARAANNYA
Ayat Pokok: Efesus 4:24
Oleh: Pdt. David S. Handojo (GPdI Kebon Jeruk)

Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Kekudusan-Nya
Manusia adalah ciptaan yang sangat istimewa. Ia adalah satu-satunya yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sendiri – Kejadian 1:26-27. Atribut Allah melekat padanya, dan Ia menghendaki ciptaan-Nya hidup kudus dalam kekekalan.

Manusia hidup berkelimpahan di Taman Firdaus, sampai suatu saat mereka jatuh dalam dosa. Dan seketika itu pula, mereka diusir; kehilangan kekudusan dan hadirat Allah!

Saudara dan saya dipanggil untuk hidup dalam Kekudusan. “Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus” – 1 Tesalonika 4:7.

Ayub hidup dalam kekudusan. Dan Allah memagari, membela dan memberkati dia. Ketika Allah mengijinkan Iblis mencobainya habis-habisan, Ayub tetap melekat pada Allah. Alkitab mencatat, Allah memulihkan dan “… memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.” Puji Tuhan.

HadiratNya
“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan” – Ibrani 12:14.
Dari sisi hukum Taurat, kehidupan para ahli Taurat dan orang Farisi, sempurna. Mereka menjalankan Hukum Taurat tanpa cela. Secara jasmani, mereka bahkan mungkin tidak memiliki musuh, namun dalam hati, mereka membangun tembok permusuhan dengan orang-orang yang mereka anggap berlumur dosa!
Hidup damai dengan semua orang dan kekudusan merupakan kunci untuk bisa tinggal dalam hadirat Allah! Sudahkah saudara sungguh-sungguh hidup berdamai dengan semua orang, tanpa kecuali?

Pemeliharaan-Nya
Salomo tidak meminta perkara-perkara jasmani yang menguntungkan pribadinya. Karenanya, Allah bukan hanya mengabulkan permintaannya (kebijaksanaan dan pengertian), tetapi juga segala kekayaan, harta dan kemuliaan seperti yang belum pernah ada pada raja-raja sebelum dirinya dan tidak akan ada pada raja-raja sesudahnya – 2 Tawarikh 1:11-12. Puji Tuhan!

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” – Matius 6:33. “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan” – 2 Korintus 9:8. Haleluya!

Selama Adam dan Hawa taat pada Firman Allah, mereka menikmati kekudusan, hadirat dan pemeliharaan Tuhan! Di awal tahun yang baru, mari kenakan manusia baru; kembali pada tujuan awal Allah menciptakan manusia. Cari Kerajaan Allah, hidup dalam kekudusan dan berdamai dengan semua orang, maka berkat, hadirat dan pemeliharaan Tuhan senantiasa melimpah dalam hidup saudara dan saya. Haleluya!

Tuhan Yesus memberkati!

Must Read