HomeUncategorizedKasihilah Istrimu

Kasihilah Istrimu

Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya. (Efesus 5:25)

Beberapa orang berpikir: “Sungguh tidak adil seorang istri diminta tunduk kepada suami, sementara suami cuma diminta mengasihi istrinya.” Benarkah Allah tidak adil? Hari ini mari kita melihat makna kata ‘kasih’ dalam nats hari ini.

Alkitab Perjanjian Baru aslinya ditulis dalam bahasa Yunani Koine. Koine berarti umum, bermakna bahasa sehari-hari. Bahasa Yunani Koine adalah bentuk yang lebih sederhana dari bahasa Yunani klasik dan banyak unsur-unsur lain yang hilang dari bahasa Yunani klasik. Menurut Anda apa kira-kira bahasa asli kata ’kasihilah’? Mungkin ada yang sempat berpikir kata ‘kasihilah’ bahasa aslinya adalah ‘eros’ atau cinta romantisme. Alasannya, sebab Paulus sedang menggambarkan relasi suami dan istri. Sayangnya jawaban ini salah.

Dalam bahasa aslinya kata ‘kasihilah’ ditulis ‘agape’. Agape adalah kasih tanpa syarat. Agape diidentikkan sebagai kasih Allah, karena memang hanya Allah yang dapat mengasihi tanpa syarat. Jadi, firman Tuhan meminta para suami untuk mengasihi istrinya tanpa syarat, yaitu dengan kasih Allah. Kasih tanpa syarat itu dapat dipraktekkan misalnya dengan tetap mengasihi meskipun istri tidak muda lagi. Mengampuni bila istri berbuat salah. Menerima kembali bila istri berselingkuh, dll. Tidak mudah, tapi itulah kasih tanpa syarat. Itulah yang Tuhan kehendaki dari para suami. Kembali ke nats kita, kasih tanpa syarat itu digambarkan seperti “Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Suami mengasihi istri harus sebanding dengan Kristus mengasihi jemaat-Nya, yaitu saudara dan saya. Kalau Kristus rela mengorbankan diri-Nya bagi kita agar kita selamat, kira-kira pengorbanan apa yang telah kita para suami lakukan bagi istri kita?

Kewajiban istri untuk tunduk kepada suami tidaklah mudah. Tetapi kewajiban itu sama beratnya dengan perintah agar suami mengasihi istrinya sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat-Nya. Allah itu adil, Ia mengasihi para suami dan juga para istri. Bahkan di tengah ketidakmampuan kita dalam memenuhi kewajiban, entah sebagai suami atau istri, Ia melalui Roh Kudus-Nya bekerja sehingga rumah tangga kita terpelihara dalam kasih anugerah-Nya. (tw)

DOA : “Tuhan Yesus, berkatilah istriku dengan kebajikan-Mu dan ajarilah aku agar dapat menjadi suami yang baik seperti yang Engkau kehendaki bagi istriku. Amin.”

Must Read