Buah Roh

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Galatia 5:22-23)

B anyak orang mengatakan bilamana sudah dibaptis di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, otomatis hidupnya sudah menjadi milik Kristus. Ada benarnya, tetapi sejatinya baptisan air adalah awal perjalanan iman agar kelak kita benar-benar menjadi milik Kristus. Kita harus dapat membuktikan bahwa kita adalah milik Kristus melalui perbuatan kita di kehidupan sehari-hari. Seseorang yang mengaku telah menjadi milik Kristus di kehidupan kesehariannya seharusnya terpancar karakter: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Kita mengenal kesembilan karakter itu sebagai buah Roh. Ada juga yang mengatakan buah Roh itu sebagai satu buah dengan sembilan cita rasa.

Adakah sembilan karakter dari buah Roh itu di dalam diri kita? Marilah kita coba amati dan koreksi diri kita sendiri. Sebab semakin tua umur manusia semakin susah untuk berubah. Mungkin sudah puluhan tahun atau sudah terlalu lama kita menerima pengajaran tentang buah Roh ini melalui Pendeta kita, tetapi kita belum melakukan semuanya. Sebelum semakin berat, berusahalah untuk melakukan semuanya. Akan terasa mudah melakukannya bila kita memberi diri untuk dipimpin oleh Roh. Disebut sebagai buah Roh karena sembilan karakter itu dihasilkan oleh kerja Roh di dalam hidup kita.

Matius 7:22-23 mengingatkan kita bahwa orang yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah orang yang melakukan kehendak Bapa di sorga. Melayani Tuhan tidak dapat dijadikan alasan untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Jika hanya melayani Tuhan dan tidak melakukan kehendak Bapa, Tuhan Yesus menyamakannya dengan pembuat kejahatan. Firman ini ditujukan kepada kepada hamba Tuhan, aktifis gereja, majelis dan jemaat yang sudah mengenal dan melayani Yesus.

Hamba Tuhan adalah mentor bagi jemaat untuk belajar firman Tuhan guna mempersiapkan diri pulang ke rumah Bapa. Hamba Tuhan yang baik adalah mereka yang mengajar dan melakukan kebenaran firman Tuhan. Dengan demikian memberi teladan kepada jemaat agar juga melalui tuntunan Roh Kudus dapat melakukan kesembilan karakter dari buah Roh. (sas)

DOA: “Roh Kudus, tuntunlah aku untuk belajar kebenaran firman Tuhan agar dapat menghasilkan buah Roh. Amin.”

Must Read