Haleluya! Puji Tuhan! Mempertimbangkan dampak pandemi virus covid-19 yang berakibat pada penutupan percetakan dan juga sebagian besar jaringan toko buku yang bekerjasama, maka redaksi memohon maaf tidak dapat menerbitkan versi cetak Suluh Iman edisi Juli Agustus 2020. Tetapi untuk tetap dapat melayani pembaca redaksi memutuskan untuk terbit dalam bentuk edisi online. Pembaca tetap dapat menggunakan Suluh Iman sebagai bahan saat teduh dengan mengikutinya melalui web www.ekklevision.org dan www.gpdi-ketapang.com setiap harinya. Atau dapat mengunduh versi PDF dengan klik disini.
Pandemi virus covid-19 telah banyak menimbulkan kesulitan bagi bangsa kita. Selain korban jiwa, cukup banyak pula masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya akibat pembatasan sosial yang diberlakukan demi menekan penyebaran virus ini. Saat ini pemerintah pusat dan daerah terus berupaya untuk menyembuhkan yang sakit, menghindarkan yang sehat tertular, memberikan bantuan sosial bagi yang terdampak, hingga mendorong para ahli kita melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan obat yang tepat dan vaksin terhadap virus ini. Pemerintah juga mulai menjalankan program bagi pemulihan ekonomi.
Sebagai anak Tuhan paling tidak ada dua peran yang dapat kita ambil untuk menopang kerja-kerja pemerintah mengatasi persoalan ini. Pertama, tentu saja berdoa. Mintalah belas kasihan Tuhan atas bangsa ini agar segera keluar dari kesulitan ini dan mintalah juga Tuhan menopang semua upaya menghentikan pandemi virus covid-19 di bangsa ini. Kedua, jagalah kesehatan kita masing-masing dengan cara hidup bersih dan ketika beraktivitas di luar rumah selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan jaga jarak dengan orang lain. Kiranya Tuhan menolong kita.
(Redaksi)