Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 27; Yesaya 9-12
Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, … (Mazmur 116:12-14)
Salah satu hal yang Tuhan lakukan bagi kita manusia adalah datang menyelamatkan kita untuk masuk ke dalam sorga. Tetapi tidak sesederhana itu pengertiannya. Meskipun kita sudah diselamatkan, namun dalam perjalanan hidup ini kita harus mengelola dan menjalankannya dengan baik dan bertanggung jawab. Untuk itu kita perlu firman Tuhan yang akan menuntun dan mengajarkan kita bagaimana caranya menjalankan hidup ini.
Puncak kebaikan Tuhan kepada kita adalah diri-Nya sendiri. Roma 8:32 katakan, “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Siapakah Anak-Nya itu? Dialah Yesus! Allah memberikan Yesus karena Dia mengasihi kita semua. Dia mau kita semua selamat dan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16 mencatat isi hati Allah ini, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Bagaimanakah akan kita balas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya itu? Orang yang memahami perbuatan Tuhan yang luar biasa akan terdorong melakukan sesuatu yang nyata dengan perbuatan, bukan hanya perkataan di mulut saja. Dari kisah sepuluh orang berpenyakit kusta dalam Lukas 17, kita mengetahui ada 10 orang yang disembuhkan Yesus, tetapi hanya satu orang yang kembali kepada Yesus untuk mengucap syukur. Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” (Lukas 17:17-18).
Mengucap syukur merupakan salah satu cara untuk membalas kebaikan Tuhan kepada kita. Sudahkah kita mengucap syukur kepada Tuhan untuk penyertaan-Nya yang ajaib di sepanjang hari kemarin? Sudahkah kita mengucap syukur untuk kesehatan dan kecukupan di hari ini? Tuhan menunggu ucapan syukur kita. (hs)
DOA : “Tuhan Yesus, kebaikan-Mu sungguh tak terukur. Aku ingin membalas kebaikan-Mu dengan senantiasa mengucap syukur apapun yang Engkau izinkan terjadi dalam hidupku ini. Amin.”