HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanFirman Memimpin Perjalanan Kita

Firman Memimpin Perjalanan Kita

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 18:1-8; 2 Tawarikh 29-31; Mazmur 48

Hidup ini adalah suatu perjalanan, ada enak dan tidak enak, namun harus kita jalani. Yakub, harus melakukan perjalanan yang tidak enak ke Haran (Kejadian 28:10). Perjalanan ini harus dia tempuh dalam ketakutan. Ketakutan dikejar dan dibunuh oleh Esau, abangnya. Ia juga harus menempuhnya dengan berjalan kaki sejauh 800 kilometer tanpa didampingi oleh orangtuanya. Lalu sampailah Yakub di suatu tempat dan bermalam di situ. Ia mengambil batu untuk dijadikan bantal, kemudian tertidurlah Yakub. Dalam tidurnya itu Yakub bermimpi. Ada sebuah tangga dari bumi sampai ke langit, dan ada malaikat Tuhan turun naik di tangga itu. Suatu penglihatan yang luarbiasa. Allah tidak membiarkan Yakub berjalan dalam ketakutan. Dia memperlihatkan hal-hal yang indah dalam mimpinya dan Tuhan berdiri di sampingnya serta berfirman: “Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.” (Kejadian 28:13). Dalam ketakutan, firman Tuhan datang. Yakub mengalami lawatan Tuhan, sehingga dia yang semula takut, sekarang bisa berkata, “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.” (Kejadian 28:17).

Perjalanan hidup kita di dunia hanya ada dua muaranya: sorga atau neraka. Dua-duanya ditentukan di dunia ini. Siapa yang menentukan kita masuk sorga atau neraka? Diri kita sendiri! Paspor untuk masuk sorga sudah di tangan kita. Jadi jaga jangan sampai hilang. Kita menjaga keselamatan kita dengan mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar (Filipi 2:12), dan melakukan semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus (Kolose 3:17).

Dalam Kejadian 29:1 dikatakan Yakub berangkat ke Bani Timur. Ini merupakan perjalanan pertama Yakub. Perjalanan ini dilakukannya dengan hati yang penuh sukacita dan kepastian. Berbeda sekali dengan perjalanannya ke Haran. Di perjalanan ke Bani Timur, Yakub telah menerima firman Allah dan memegang perjanjian Allah sebagai dasar perjalanannya. Firman Allah itulah yang menerangi perjalanan Yakub sehingga sampai di tempat yang ada sumurnya yang ternyata dekat dengan dengan tempat tinggal Laban, kota tujuannya.
Pegang terus firman Tuhan dalam perjalanan hidup ini. (vs)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mau memegang teguh firman-Mu sepanjang hidupku. Sebab di dalam firman-Mu aku menemukan kekuatan, penghiburan dan sukacita. Amin.”

Must Read