Hikikomori

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 1-3

Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. (Mazmur 62:9)

Sebagai negara maju, komunitas Jepang modern diperhadapkan dengan masalah sosial yang unik dan mungkin jarang ditemui di negara lain. Salah satunya adalah Hikikomori, yaitu orang yang tidak suka berinteraksi dengan orang lain selain keluarga inti. Mereka mengunci diri di kamar selama bertahun-tahun menghabiskan waktu bermain game, membaca, tiduran, atau melakukan kekerasan fisik seperti memukul anggota keluarga mereka dengan brutal. Kasus ini menjadi momok bagi banyak orangtua di kota-kota besar di Jepang. Rentang usia seorang Hikikomori adalah angkatan muda berkisar 17 sampai 35 tahun. Dan sebuah keluarga yang memiliki anak
Hikikomori biasanya menyembunyikan anak mereka karena malu.

Mengatasi masalah ini, sebuah komunitas bernama New Start di Jepang mendirikan pelayanan rental sister (karena sebagian besar Hikikomori adalah pria muda produktif). Para kakak atau adik sewaan ini, dibayar orangtua Hikikomori sebesar 600 dollar per jam untuk menemani dan mengedukasi anak mereka agar bisa keluar kamar dan beradaptasi dengan lingkungan. Di Jepang, saat ini ada ribuan anak berstatus Hikikomori dengan kasus pencetus yang beragam, seperti hubungan keluarga yang kurang harmonis, kalah bersaing dengan teman sekelas, korban perundungan atau bullying di sekolah, nilai tidak tuntas, tidak lulus tes seleksi perguruan tinggi atau gagal wawancara kerja. Rental sister tidak dibekali pendidikan khusus mengatasi persoalan ini. Mereka hanya menjadi teman curhat para Hikikomori. Ada juga yang berhasil, tapi ada pula yang membutuhkan waktu lama sampai sepuluh tahun agar bisa berinteraksi dengan orang lain. Bahkan rental sister ini kerap kali menderita kekerasan fisik.

Di Jepang, jasa teman curhat sangat mahal. Tapi, Daud adalah pribadi yang luar biasa, karena dia menjadikan Allah teman curhatnya. Yesus berkata dalam Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.” Anda dalam kesukaran atau takut dengan Covid-19, ikutilah teladan Daud yang menjadikan Allah sebagai tempat perlindungannya. Tuhan memberkati. (mg)


DOA : “Tuhan Yesus, kepada-Mu aku mau mencurahkan isi hatiku, sebab Engkaulah Allah yang paling dapat mengerti aku dengan benar. Amin.”

Must Read