HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanMenceritakan Kemuliaan Allah

Menceritakan Kemuliaan Allah

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 24-25; 2 Tawarikh 36

Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. (Mazmur 96:3)

Hari-hari sekarang ini kita disuguhkan dengan banyak berita. Entah itu berita-berita yang tidak benar – mereka hanya menceritakan kesalahan dan kepalsuan belaka; atau berita yang menceritakan kengerian masalah-masalah saat ini seperti wabah penyakit, perekonomian, persekusi, dll. Bahkan tidak sedikit mereka yang menamakan diri anak-anak Tuhan hanya menceritakan kesusahan demi kesusahannya kepada orang lain di medsos.

Pemazmur melalui ayat di atas mengajak kita untuk hanya menceritakan kemuliaan Allah dan segala perbuatan-Nya yang ajaib kepada semua orang dalam dunia ini. Pemazmur mempunyai dasar mengapa harus menceritakan kemuliaan Allah. Sebab Dia adalah Tuhan Mahabesar dan sangat terpuji, bahkan Dia lebih dahsyat dari segala allah (ayat 4).

Dalam 1 Samuel 17 dikisahkan Goliat menantang Israel. Karena Goliat tinggi besar dan kuat serta memakai perlengkapan perang dari kepala hingga ujung kaki, diceritakan hati Saul dan tentaranya menjadi cemas dan ketakutan. Tidak ada dari orang Israel yang berani menghadapi Goliat. Hanya seorang Daud yang masih muda dan tidak punya pengalaman berperang yang berani melawan Goliat. Sebelum peperangan terjadi, yang diceritakan hanya kebesaran, kegagahan dan kekuatan Goliat. Namun Daud tidak menghiraukan cerita Goliat. Daud justru menceritakan TUHAN yang Mahabesar, yang telah melepaskannya dari tangan semua yang mengganggu saat ia menggembalakan kambing-domba. Daud tidak gentar menghadapi Goliat. Daud memiliki Allah yang Mahabesar dan sangat terpuji karena perjanjian-Nya. Daud yakin Tuhan yang menyertainya akan memberikan kemenangan kepadanya.

Marilah kita sebagai umat ketebusan-Nya, kita hanya mau menceritakan kemuliaan Tuhan dan perbuatan-Nya yang ajaib kepada banyak orang. Jangan menceritakan kesusahan atau masalah-masalah kita kepada orang lain. Kita mempunyai Allah yang lebih besar dari segalanya. Dia telah teruji dari masa ke masa sesuai dengan perjanjian-Nya. Oleh karena itu, mari ceritakan Tuhan saja dalam hidup kita sehari-hari. (aa)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mau menceritakan kebesaran-Mu kepada banyak orang. Aku percaya Engkau pun akan menyatakan kebesaran-Mu atas setiap masalahku. Amin.”

Must Read