HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanHidup Seturut Firman Tuhan

Hidup Seturut Firman Tuhan

Bacaan Alkitab Setahun: Habakuk 1-3

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:3)

Tiap-tiap hari jemaat mula-mula semakin bertambah, atau dengan kata lain terjadi pelipatgandaan. Apa sebabnya hal ini dapat terjadi? Karena jemaat mula-mula dapat menjaga kekudusan dan mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Kehidupan mereka selalu dipenuhi kebenaran firman Tuhan. Mereka setia melakukan firman Tuhan.

Kitab Roma 1:16 mengatakan, “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.“ Kalau kita tidak hidup sesuai firman Tuhan, bagaimana mungkin kita mempunyai keyakinan untuk memiliki keselamatan dalam Tuhan? Iman seseorang dapat menjadi goyah, karena ia tidak menyukai firman Tuhan. Bandingkan dengan jemaat mula-mula yang selalu haus dan lapar akan firman Tuhan. Orang yang menyukai firman Tuhan digambarkan seperti: “Pohon yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3).

Jemaat mula-mula memiliki persekutuan yang indah antara satu jemaat dengan jemaat yang lainnya. Mereka hidup dalam kebersamaan. Kalau persekutuan kita di dalam Tuhan terjaga, maka perasaan dengki, iri hati, saling curiga, kesombongan dan sebagainya tidak akan pernah timbul. Karena kasih karunia Allah akan selalu ada dalam kehidupan anak-anak Tuhan tersebut.

Mengapa terkadang antara suami dan istri seringkali terjadi perpecahan? Karena mereka telah mulai jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Kasih Allah tidak ada lagi dalam rumah tangga mereka. “Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan.” (1Timotius 6:11). Jauhilah segala bentuk kejahatan. Jangan kita mencintai uang, karena cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan. Kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan. Kalau kita hidup sesuai firman Tuhan maka kita akan dapat melakukan semua hal yang Tuhan kehendaki dan apa saja yang kita perbuat menjadi berhasil. (wb)

DOA : “Tuhan, aku mau hidup seturut dengan firman-Mu. Tuntunlah hidupku senantiasa. Amin.”

Must Read