Roti Hidup

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 41-45

Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. (Yohanes 6:51)

Ketika Yesus dicobai, iblis berkata, “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Tetapi Yesus menjawab iblis, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Pernyataan Yesus ini menegaskan hidup manusia itu ada di tangan Tuhan. Sekalipun seseorang itu sehat, hidupnya dapat berakhir kapan saja bila Tuhan menghendakinya. Hidup dan mati kita di dunia ini ada di tangan Tuhan.

Bukan cuma hidup dan mati di dalam dunia ini saja yang ada di tangan Tuhan, hidup dan mati manusia di kekekalan juga ada di tangan Tuhan. Manusia hidup hanya satu kali saja dan setelah itu ia dihakimi. Bila manusia didapati benar, ia akan hidup kekal bersama Bapa di dalam sorga. Sebaliknya bila di dalam penghakiman Allah manusia didapati bersalah, maka ia akan hidup bersama iblis di dalam neraka. Lalu, bagaimana caranya agar kita memperoleh hidup yang kekal?

Tuhan Yesus adalah roti hidup, jika kita makan dari roti hidup, kita akan hidup untuk selama-lamanya. Selanjutnya Yesus berkata: “Roti yang akan kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” Perkataan Yesus ini berbicara tentang pengorbanan-Nya di kayu salib yang menebus manusia dari dosa. Jadi ‘makan dari roti hidup’ adalah analogi dari percaya kepada Tuhan Yesus. Perhatikan Yohanes 3:16 ini, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Hari ini, jika kita masih ragu akan keselamatan hidup kita di dalam kekekalan kelak, mari datang kepada Yesus. Mari kita makan dari roti hidup itu, yang bermakna: mari kita percaya Yesus telah mati dan bangkit untuk menebus kita dari dosa. Maka kita pasti selamat. Setelah itu hiduplah sebagai orang-orang yang telah selamat. Hiduplah di dalam kebenaran dengan mengerjakan semua perintah Tuhan dan menjauhi dosa. Haleluya! (tw)

DOA : “Tuhan Yesus, terimakasih untuk keselamatan yang telah Engkau berikan kepadaku. Sekarang aku hidup di dalam kebenaran.
Hidup melakukan kehendak-Mu setiap hari. Amin.”

Must Read