Berjaga-jagalah! Berdiri dengan teguh dalam Iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetaplah kuat! (1 Kor 16:13)
Mungkin anda bertanya, seberapa pentingkah karakter itu? Jawabannya sederhana saja, karakter sangat penting karena karakter menentukan citra yang ditampilkan seseorang kepada orang lain. Karakter juga menentukan kualitas manusia rohani kita di hadapan Tuhan.
Karakter seseorang sangat mempengaruhi pekerjaan dan terutama pelayanannya di hadapan Allah. Orang yang bisa dipakai secara luar biasa oleh Allah, haruslah orang yang memiliki karakter yang unggul dan telah dibarui oleh Roh. Selain itu yang sangat dibutuhkan adalah karakter yang teguh. Teguh yang dimaksud di sini bukan berarti keras kepala, perkasa, atau tangguh. Hati yang keras tidak baik, tetapi tekad yang teguh itu baik. Tekad yang teguh itu adalah sikap pantang mundur dalam menghadapi situasi sesulit apapun. Itulah artinya teguh.
Orang yang memiliki karakter yang teguh adalah orang yang bertahan dalam imannya demi kebenaran dan tidak akan berubah apalagi mundur. Ia mampu bertahan sampai kepada kesudahannya, sama sekali tidak terpengaruh oleh apapun. Demi imannya kepada Tuhan, ia tidak takut kepada penderitaan atau hal lainnya, bahkan nyawanya juga tidak disayangkannya. Itulah yang disebut memiliki karakter yang teguh.
Orang yang memiliki karakter yang teguh adalah manusia yang batiniahnya kuat. Orang yang teguh bukan ditentukan oleh kuat di luarnya, melainkan kuat di dalam manusia batiniahnya. Ingatlah, Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan. (1 Timotius 1:7). Oleh Roh kudus-Nya, manusia batiniah kita dikuatkan dan diteguhkan senantiasa. (Efesus 3:16).
Sudahkah anda memiliki karakter ini? Pada keadaan karakter yang bagaimanakah anda sekarang? Ketika karakter ini ada dalam hidup kita, maka akan menjadikan kita bertumbuh secara rohani, menjadi orang yang stabil dan tenang menghadapi segala sesuatu. (ymk)
DOA : “Tuhan Yesus, aku ingin memiliki karakter yang teguh dalam pengiringanku kepada-Mu. Sebab itu mari Roh Kudus bentuklah aku hingga aku memiliki karakter yang teguh. Amin.”