Mutiara yang Indah

Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. (Ayb 23:10)

Mutiara adalah perhiasan berharga mahal yang dihargai sebagai batu permata karena keindahannya sebagai perhiasan. Secara alami mutiara muncul di dalam tubuh seekor tiram atau kerang di dasar lautan. Proses terbentuknya mutiara membutuhkan waktu yang lama bahkan dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Terbentuknya mutiara dimulai saat sebutir pasir atau benda padat masuk ke dalam tubuh kerang mutiara. Moluska ini kemudian menggunakan getah di perutnya untuk membalut pasir yang melukainya dengan nacre, yaitu lapisan pelindung di sekelilingnya. Semakin lama lapisan nacre terus terbentuk, memisah dari bagian tubuh kerang hingga mutiara semakin terbentuk. Kualitas tubuh tiram juga turut menjadi faktor keindahan mutiara yang dihasilkan.

Proses terjadinya mutiara yang berkualitas membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan bahkan perlu ketahanan dalam menantikannya. Proses terjadinya mutiara ini pun hampir sama dengan proses pembuatan emas yang murni. Demikian juga halnya dengan Ayub dalam nats di atas. Ayub menyadari bahwa semua kejadian yang menimpa dirinya adalah sebuah proses yang tidak mudah dan memerlukan kesabaran dalam menghadapinya. Namun keyakinan imannya bahwa pada akhirnya melewati semua proses hidup itu dia akan menjadi pribadi yang kuat dan berharga seperti emas.

Kita mungkin sering tidak mengerti apa maksud Tuhan ketika kita mengalami proses hidup yang menyakitkan dalam hidup kita. Tetapi biarlah melalui pengalaman penderitaan, kepedihan, kesesakan, rasa sakit dan kecewa, kita meyakini bahwa Tuhan sedang membentuk kita menjadi seorang yang kuat dan pada akhirnya kita menjadi pribadi yang berharga, seperti mutiara atau emas di hadapan Tuhan.

Berbekal penyertaan kuasa Tuhan tetaplah bertahan dalam menghadapi proses kehidupan ini. Sehingga kita menjadi pribadi-pribadi kuat dan mampu menghadapi setiap ujian yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Roh Kudus kiranya memberikan ketabahan dalam menghadapi semua proses kehidupan ini. (aa)

DOA : “Tuhan Yesus, kuatkan dan teguhkanlah imanku dalam menghadapi setiap ujian hidup. Aku ingin engkau dapati aku seperti mutiara atau emas murni. Amin.”

Must Read