Setialah

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? (Amsal 20:6)

Setia berasal kata Yunani ‘pistos’ yang artinya setia, percaya atau mempercayai secara teguh yang dipercayakan. Sifat ini adalah sifat yang harus dibangun dalam diri manusia. Dan sifat ini juga adalah sifat yang sangat diperhitungkan oleh Tuhan maupun manusia. Amsal 19:22 katakan bahwa sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya.

Beberapa contoh orang-orang yang setia. Daniel setia beribadah kepada Tuhan. Walaupun dia ada dalam pembuangan dan ditawan Raja Nebukadnezar, Daniel tidak pernah melupakan kewajiban-kewajiban ibadahnya. (Daniel 6:6). Yusuf juga setia mempertahankan karakternya yang baik. Dia adalah manusia yang terkhianati oleh keluarga dekatnya sendiri, tetapi karena kesetiaannya pada kebenaran Tuhan pun memelihara hidupnya di tengah-tengah kesulitannya. (Kejadian 39: 22,23).

Kesetiaan kita kepada Tuhan dapat dibuktikan lewat ibadah dan hidup benar di hadapan Tuhan juga manusia. Situasi sulit hidup di tengah pandemi covid-19 ini adalah waktu yang tepat untuk kita benar-benar menunjukkan kesetiaaan kita dalam mengasihi Tuhan dan kepribadian baik kita di lingkungan di mana kita tinggal. Jika kita setia berbuat baik kepada sesama seperti untuk Tuhan, maka Tuhan pun pasti setia menjaga dan memelihara hidup kita.

Tuhan kita adalah Tuhan yang setia dalam perjanjiannya. Upah kesetiaan kita kepada Tuhan adalah kebahagiaan dan mendapat perkenanan Tuhan. Tetapi terutama mendapat mahkota kehidupan yang kekal (Wahyu 2:10). Dalam perumpamaan talenta, kesetiaan diganjar dengan promosi dan tanggung jawab yang lebih besar. Dalam Matius 25:23 Alkitab menulis: “Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Jadi jangan mundur atau lemah, mari pertahankan kesetiaan kita sampai mati. Sekali setia tetap setia. (gel)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mau menjadi pribadi yang setia di hadapan-Mu. Kiranya Roh Kudus menuntun dan menunjukkan jalannya untukku. Amin.”

Must Read