Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. (I Korintus 5:7)
Ragi adalah mikroorganisme hidup. Ia tidak dapat dibuat tetapi dapat dikembangbiakkan. Perhatikanlah ketela pohon atau ubi kayu bila telah diberi ragi maka beberapa hari kemudian berubah menjadi tape. Inilah yang disebut dengan fermentasi. Fermentasi dalam pemrosesan bahan pangan adalah pengubahan karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida atau asam amino organik menggunakan ragi di bawah kondisi anaerobik.
Dosa dalam nats diibaratkan bagaikan ragi. Ia dapat mengkhamirkan atau menfermentasi seluruh hidup kita. Sifatnya yang dapat dengan cepat mempengaruhi ini sama dengan dosa yang dapat dengan cepat pula merusak hidup manusia sehingga binasa. Ketika seseorang mencuri untuk pertama kali, ia tidak mencuri yang banyak dan besar. Ia mencuri sedikit dan disertai rasa takut ketahuan. Tetapi begitu tidak ketahuan, lain waktu ia akan meningkatkan kuantitas dan kualitas barang yang akan dicurinya bahkan dengan keberanian, tanpa ada rasa takut sedikitpun. Itulah sebabnya nats berkata buanglah ragi karena kita adalah adonan baru yang tidak beragi.
Yesus Kristus adalah anak domba paskah yang telah disembelih. kematian-Nya di kayu salib adalah korban penebus dosa manusia. Dosa tuntas diselesaikan di atas kayu salib. Sehingga kita yang telah percaya kepada-Nya dapat hidup dalam keadaan yang baru. Hidup tidak lagi terikat dosa, melainkan mengerjakan yang benar, yaitu semua yang seturut firman Allah. Darah Yesus menyucikan dosa kesalahan kita. Bagaikan obat yang menghambat pertumbuhan ragi dosa dan kemudian mematikannya.
Hari ini, ketika kita merayakan Paskah, ingatlah dosa sudah kehilangan kuasanya di kayu salib. Jadi jangan lagi mudah jatuh oleh tipu daya iblis yang begitu menggoda. Jangan biarkan dosa bagaikan ragi menguasai hidup kita, sebaliknya biar kuasa salib Kristus menguasai seluruh hidup kita. Kalau godaan datang patahkan dan kalahkanlah oleh kuasa salib Kristus. Kristus sudah menang, maka kita pun dapat menang. Sebab kepada kita Allah telah memberikan kuasa untuk menang bahkan lebih dari pemenang. Selamat Paskah! (tw)
DOA : “Tuhan Yesus, oleh kuasa salib-Mu aku yakin aku dapat mematahkan setiap godaan iblis yang datang di hidupku. Amin.”