HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanHidup dalam Rancangan Tuhan

Hidup dalam Rancangan Tuhan

Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya. (Mazmur 10:5)

Nats hari ini adalah cara pandang orang fasik atau orang yang tidak mengenal Allah mengenai hidupnya, yang coba digambarkan oleh pemazmur. Khasat mata mereka merasa selalu berhasil, tak tersentuh hukum-hukum Allah, bahkan menganggap remeh semua lawannya. Mereka melakukan yang tidak benar tetapi sukses, mereka curang tetapi menang. Cara pandang orang fasik seperti ini kadang juga timbul dalam hati banyak orang percaya ketika mereka mulai membandingkan keadaan diri mereka dengan orang-orang yang tidak percaya. Mengapa orang-orang yang tidak percaya Tuhan kelihatan hidupnya lebih beruntung?

Benarkah mereka lebih beruntung? Kalau orang percaya sementara ini gagal dan mereka berhasil, tentu terlihat mereka lebih beruntung. Kalau Tuhan belum menjawab doa orang percaya, sementara mereka meraih apa yang diinginkan, mudah untuk mengatakan mereka lebih beruntung. Tetapi Azaf dalam mazmurnya berkata: “Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.” (Mazmur 73:18). Keberhasilan, kekayaaan, dan kejayaaan, yang ditempuh dengan jalan yang tidak benar, sebenarnya membuat mereka ada di tempat yang kelak akan membuat mereka jatuh. Sebagai contoh, kekayaan hasil korupsi tidak akan dapat lama dinikmati. Ketika terbongkar bukan hanya disita kekayaannya tetapi yang bersangkutan juga akan dihukum penjara.

Allah itu adil. hukum-hukumnya berlaku kepada semua orang, baik orang benar maupun orang berdosa. Yang membuat orang percaya melihat mereka lebih beruntung, bisa jadi karena sementara ada dalam pergumulan yang berat, belum melihat jalan keluar dan terasa tidak memiliki kemampuan untuk menang. Atau mungkin juga karena mimpi yang terlalu tinggi, tetapi tidak dibarengi dengan kecakapan yang memadai. Rahasia kehidupan itu ada di tangan Tuhan. Kalau ada yang kecewa akan hidupnya, mengapa tidak datang kepada Tuhan dan bertanya. Bukankah atas hidup kita masing-masing Tuhan memiliki rancangan indah tersendiri. Hanya bila kita mengerti dan hidup dalam rancangan-Nya, kita akan tahu, kita jauh lebih beruntung dari setiap manusia di dunia ini yang menganggap dirinya berhasil. Haleluya! (tw)

DOA : “Tuhan, aku percaya Engkau memiliki rancangan indah atas hidupku. Apa yang kujalani sekarang, meskipun berat, sesungguhnya adalah cara-Mu untuk membawaku sampai kepada kehendak-Mu. Amin.”

Must Read