Umat yang Dikuduskan

Yaitu orang-orang yang dipilih, … dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. (1 Petrus 1:2)

Kata “dikuduskan” dari bahasa aslinya berarti dibersihkan, disucikan dan dipisahkan dari dunia dengan tujuan untuk melayani Tuhan. Pengudusan ini dikerjakan oleh Roh Kudus sama seperti waktu kita lahir baru. Lahir baru artinya Roh Kudus yang mengubah hidup seseorang menjadi baru sehingga kita bisa memiliki hubungan rohani kembali dengan Tuhan. Dan tidak berhenti sampai di situ saja, masih banyak hal lain yang harus diupayakan untuk dapat masuk kepada rencana-rencana Tuhan yang mulia supaya kita lebih berkenan kepada Tuhan dan kita mengerti kehendak Tuhan.

Orang percaya memerlukan pengudusan total yaitu rohani dan jasmani (2 Korintus 7:1). Kekuatan kasih Tuhan yang mengasihi kita mampu menyelamatkan kita. Sementara kekuatan kasih yang kita upayakan atau pelihara mampu membawa kita kepada kesempurnaan itu. Kita tahu standar Kekristenan kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi (Matius 22:37). Kasih yang berlandaskan ketulusan dan kejujuran akan membuat iman kita semakin murni. Iman yang berdasarkan kasih sudah pasti bisa mengalahkan dunia ini dan segala keinginannya. Apapun keadaan yang menimpa umat-Nya, dengan iman kepada Tuhan kita pasti menang dari segala kuasa-kuasa dunia dan iblis. Semua tunduk dalam nama Yesus, yaitu ucapan yang keluar dari hati dan mulut yang dikuduskan oleh Roh Kudus.

Mari kita jaga kekudusan kita karena tanpa kekudusan kita tidak bisa melihat Tuhan, kita juga tidak bisa melihat mujizat Tuhan. Firman Tuhan dan doa serta hubungan antar sesama anak Tuhan juga dapat meningkatkan kekudusan kita. Mari kita bersekutu terus, saling mendoakan, saling mengingatkan dan saling menolong. Jangan meninggalkan persekutuan.

Hidup ini singkat, tapi waktu yang singkat ini akan menentukan upah, pahala kita nanti dalam meja penghakiman Tuhan (Ibrani 9:27). Yang menentukan adalah apa yang sudah kita lakukan, bukan apa yang kita terima dan alami. Berbuahlah untuk Tuhan jangan sampai kita terlena dengan kenyamanan sehingga waktu habis percuma. Selamat menikmati hari yang indah bersama dengan Tuhan. (gel)

DOA : “Tuhan Yesus, kuduskanlah aku baik jasmani terlebih rohani oleh pekerjaan Roh-Mu di dalamku. Amin.”

Must Read