HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanJangan Bersungut-sungut

Jangan Bersungut-sungut

Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut. (1 Kor 10:10)

Selama 40 tahun hidup di padang gurun, bangsa Israel sering bersungut-sungut kepada Tuhan. Ketika tidak ada air mereka bersungut-sungut dan kemudian Tuhan sediakan air. Setelah itu Tuhan sediakan manna yang tiap pagi turun dari langit. Sudah ada manna atau roti mereka masih saja bersungut-sungut meminta daging, dan akhirnya Tuhan sediakan burung puyuh yang turun dari langit. Dalam 1 Korintus 10:10 kita diingatkan: “Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.” Akibat persungutan bangsa Israel dibinasakan. Semua ini kiranya menjadi peringatan bagi kita yang hidup di akhir zaman ini: jangan suka bersungut-sungut jika tidak ingin dibinasakan oleh Tuhan!

Sebagai orang percaya seringkali kita Tuhan ijinkan mengalami banyak cobaan seperti bangsa Israel di padang gurun. Tetapi janji firman Tuhan dalam 1 Korintus 10:13 berkata: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Maknanya bagi kita, pencobaan boleh sering datang menghampiri kita, tetapi Tuhan itu tetap setia menolong kita, karena Dia adalah Jehovah Jireh, Allah yang menyediakan segala keperluan kita.

Pencobaan boleh datang dan menerpa kita, tetapi kita dapat menanggung semuanya dan yang pasti tidak melebihi kemampuan kita. Di saat bersamaan Tuhan juga sudah sediakan jalan keluarnya bagi kita. Apakah yang dimaksud jalan keluar? Jalan keluar itu adalah jawaban! Jadi Tuhan bukan hanya tahu dan mengijinkan kita berada dalam pencobaan, tapi Dia juga sanggup memberikan yang kita perlukan ketika berada dalam pencobaan. Dia sanggup memberikan kita jalan keluar. Sesuatu yang bahkan mata belum pernah melihat, telinga belum pernah mendengar dan belum pernah timbul di dalam hati, Tuhan sudah sediakan bagi kita. Asalkan kita hidup dalam kekudusan dan setia kepada-Nya. Haleluyah. (wb)

DOA : “Tuhan Yesus, ampunilah aku jika terkadang aku masih bersungut-sungut kepada-Mu. Mulai sekarang aku mau belajar bersyukur dan percaya ada jalan keluar dari-Mu atas setiap persoalanku. Amin.”

Must Read