Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” (Yak 4:15)
Perencanaan merupakan sebuah keputusan dan tindakan yang lumrah terjadi di dunia bisnis dalam segala bidang usaha. Perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pada umumnya perencanaan memiliki berbagai tingkatan atau hierarki, yaitu perencanaan strategis, perencanaan taktis dan perencanaan operasional yang tidak akan dibahas uraiannya dalam renungan ini.
Rasul Yakobus menuliskan tentang perlunya melibatkan Tuhan dalam membuat perencanaan, apapun jenis hierarki dari perencanaan tersebut. Mengapa kita perlu melibatkan Tuhan dalam membuat setiap perencanaan? Tentunya hal itu disebabkan adanya ketidakpastian dalam dunia yang mudah berubah ini. Ada banyak hal yang tidak kita ketahui, di mana hanya Tuhan saja yang mengetahui karena Ia Mahatahu. Ia tahu apa yang akan terjadi di masa depan dalam dunia ini, sedangkan kemampuan dan pengetahuan manusiawi sangat terbatas. Jadi dapat dikatakan perencanaan yang tidak melibatkan Tuhan adalah perencanaan yang dibuat dalam kecongkakan manusia.
Wabah pandemi Covid-19 berdampak signifikan dalam dunia bisnis dan telah memporak-porandakan semua perencanaan yang telah dibuat dalam berbagai bidang usaha. Apa yang telah direncanakan akan diperoleh pada tahun ini, tiba-tiba menjadi kacau sejak timbulnya wabah pandemi di bulan Maret 2020 ini. Banyak perusahaan yang harus gulung tikar dan terpaksa memutuskan hubungan kerja dengan para pegawainya akibat dunia usaha yang runtuh, baik di sektor hulu maupun hilir. Dan berbagai negara di dunia pun sedang menuju ke dalam keadaan resesi akibat pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir.
Dunia usaha yang melibatkan Tuhan dalam membuat perencanaan bisnis mereka, dapat terluput dari kebangkrutan akibat wabah pandemi ini. Tuhan sumber hikmat akan mengingatkan untuk membuat perencanaan yang konservatif hingga tanpa pertumbuhan, walaupun menghadapi pertentangan, dipandang tidak popular dan mengalami penolakan dari pimpinan. (phm)
DOA : “Sesungguhnya pengetahuan kami akan masa depan sangat terbatas, ya Tuhan. Kami perlu melibatkan Engkau dalam setiap perencanaan yang kami buat. Amin.”