HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanJangan Takut, Percaya Saja!

Jangan Takut, Percaya Saja!

Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: “Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat.” (Luk 8:50)

Beberapa bulan yang lalu, saya membaca kisah tentang mujizat yang Yesus lakukan dengan membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan dalam perikop Lukas 8:40-56. Ketika membaca sampai di ayat 50 yang isinya seperti teks di atas, saya merasakan bahwa ayat tersebut berbicara sangat kuat dan menjadi rhema bagi saya. Saya tidak mengerti maksud Tuhan dengan rhema dari ayat tersebut, karena anak saya tidak ada yang sakit keras seperti anak Yairus.

Kira-kira satu bulan kemudian, anak saya yang kedua terkena penyakit Covid-19. Kita semua tahu bahwa penyakit ini sangat berbahaya dan telah memakan banyak korban jiwa yang meninggal dunia, termasuk dokter dan tenaga paramedis yang merawat para pasien Covid-19 ini. Pada saat itu barulah saya teringat kembali ayat yang telah menjadi rhema tersebut. Saya merasa iman saya dikuatkan, dan kekuatiran terhadap resiko kematian bagi anak saya akibat penyakit Covid-19 sirna sama sekali. Sebaliknya saya terus mengucap syukur dan mengimani firman-Nya. Setelah dirawat di kamar isolasi salah satu rumah sakit di Jakarta selama 24 hari, hasil PCR Swab anak saya sudah negative dan diijinkan untuk pulang ke rumah dalam keadaan sembuh dan sehat. Tuhan Yesus baik dan janji firman-Nya telah digenapi bagi saya dan keluarga. Firman Tuhan Ya dan Amin bagi saya dan saudara juga. Jangan pernah meragukan perkataan Tuhan Yesus yang hidup dan berkuasa. Haleluya!

Mungkin ada di antara pembaca renungan ini yang juga sedang berada dalam ujian dan menghadapi masalah yang berat. Saudara merasa sangat kuatir dan takut dengan resiko yang dapat terjadi akibat masalah tersebut. Saya mau mendorong saudara untuk tetap percaya kepada janji Tuhan dalam firman-Nya. Yesus tidak pernah mengingkari janji-Nya. Ia sanggup dan mau menolong saudara sebagai anak-Nya dan sebagai umat yang dikasihi-Nya. Kadangkala kita harus berserah sepenuhnya, bersabar dalam menantikan jawaban Tuhan yang akan digenapi pada waktu-Nya. Walau saudara belum mengerti saat ini, namun rencana-Nya indah bagi saudara. Jangan takut, percaya saja! (phm)

DOA : “Tuhan, aku mau percaya kepada-Mu dan janji-Mu yang indah dalam firman-Mu. Kuatkanlah hatiku hingga pertolongan-Mu datang dan janji-Mu digenapi. Amin.”

Must Read