Hidup yang Kekal

“Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” (Yoh 6:40)

Dari teks di atas, kita tahu bahwa Allah menghendaki supaya setiap orang, siapapun dia dan dari suku bangsa manapun, apabila mereka melihat Anak dan percaya kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal. Kata ‘melihat’ dalam ayat tersebut dalam salinan Alkitab Terjemahan Lama digunakan kata ‘memandang’; sedangkan dalam salinan The Passion Translation Bible digunakan kata ’embrace’ yang artinya merangkul. Jadi mereka yang memandang atau merangkul kepada Anak Allah dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Sedangkan kata ‘percaya kepada-Nya’ dalam salinan The Amplified Bible ditulis ‘believes in and cleaves to and trust in and relies on Him’ yang artinya ‘percaya dengan menggantungkan diri atau memegang erat-erat dan menyandarkan nasibnya kepada-Nya.’

Adalah kehendak Bapa di sorga agar saudara dan saya juga diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal, tetapi untuk itu kita harus percaya dengan merangkul atau memegang erat-erat dan menyandarkan nasib kita kepada Tuhan Yesus sepenuhnya. Dengan perkataan lain, kita harus percaya kepada Tuhan Yesus dengan berserah total atau berserah sepenuhnya kepada-Nya; bukan berserah setengah-setengah atau berserah tapi juga percaya kepada kesanggupan diri sendiri atau orang lain, bersandar kepada kekayaan materi atau hal yang lainnya. Kepercayaan kita menentukan apakah kita dapat menerima kehidupan yang kekal itu atau tidak. Kehidupan kekal tidak dapat dibeli dengan uang atau diperoleh di luar iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Rasul Paulus dan Silas berkata kepada kepala penjara di kota Filipi, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” (Kisah Para Rasul 16:31). Tuhan Yesus berkata: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Sudahkah Anda percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus Kristus agar beroleh hidup yang kekal? (phm)

DOA : “Terimakasih Tuhan Yesus untuk iman percaya yang Kauberikan kepadaku. Aku menyerahkan hidupku sepenuhnya pada-Mu, agar aku beroleh hidup yang kekal. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read