HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanDialah Pokok Pujian Kita

Dialah Pokok Pujian Kita

Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri. (Ul 10:21)

Ketika Tuhan menyentuh kita dengan hadirat-Nya, yang terasa kemudian betapa kecilnya kita ini. Kehebatan, kekuatan, kejayaan, semua yang telah kita capai dan banggakan terasa tidak ada artinya sama sekali. Kita menjadi sadar, semua yang kita miliki adalah karena Tuhan. Tanpa Tuhan tidak ada kemenangan dan kejayaan. Air mata yang keluar ketika kita ada dalam hadirat Tuhan seolah membasuh pikiran kita kembali menjadi jernih dan benar. Kita merasa dibaharui lagi dan dijadikan layak di hadapan Tuhan.

Tidaklah terlalu mengherankan bila kita menjumpai mereka yang senang ada dalam hadirat Tuhan – berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, adalah juga orang yang rendah hati. Anda mungkin protes dan berkata: “Ah…tidak semua. Buktinya si A yang sering ikut kebaktian doa tetap saja suka meninggikan diri!” Protes Anda juga benar. Sebab bukan soal banyaknya atau lamanya seseorang berada dalam ibadah doa penyembahan, tetapi soal mengalami hadirat Tuhan. Itulah faktor penentunya.

Kita bisa saja punya waktu doa dan penyembahan lebih dari 8 jam sehari, tetapi bila Tuhan tidak berkenan bersekutu dengan kita dan hadirat-Nya terasa jauh apa gunanya. Kita hanya membuang waktu kita sia-sia saja. Salah satu syarat penting agar hadirat Allah hadir ketika kita berdoa, memuji dan menyembah-Nya adalah jadikan Allah pokok pujian kita. Bukan karena kita punya kebutuhan, kita menyembah Tuhan. Bukan karena pergumulan kita berat kita datang menyembah Tuhan. Jika kita menjadikan Allah pokok pujian kita, kita berdoa, memuji dan menyembah Tuhan utamanya karena Tuhan. Porsi waktu terbanyaknya untuk Tuhan. Kita rindu menyenangkan hati Tuhan.

Bila kita punya kebutuhan dan pergumulan berat, berdoalah! Tetapi bila kita ingin bertemu dan merasakan hadirat Allah, jadikanlah Allah pokok pujian dan sembah kita! Pujilah Allah atas kemurahan-Nya, pujilah Allah atas mujizat-Nya, pujilah Allah atas kasih-Nya. Kemudian nikmatilah hadirat-Nya! Ketahuilah ketika Allah hadir, Allah tahu kebutuhan kita. Allah pasti memberi kebutuhan kita, bahkan tanpa kita minta. Sebuah pujian katakan: Jesus Your presence makes me whole! (tw)

DOA : “Tuhan Yesus, Engkaulah pokok pujian dan penyembahanku. Aku rindu merasakan hadirat-Mu dan mengalami lawatan-Mu dalam pujian dan penyembahanku. Amin.”

Must Read