Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. (Mat 10:1)
Tuhan Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka. Tujuannya agar mereka dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang menyatakan kehadiran Kerajaan Allah di muka bumi ini, seperti mengusir roh-roh jahat, melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Segala kelemahan berbicara tentang ‘penyakit’ yang sering diderita oleh manusia yang membuatnya menjadi lemah. Penyakit ini bisa berupa tekanan pikiran, sikap hati yang salah, dosa-dosa lama yang belum beres, yang menjadi penghalang dalam mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh. Untuk menaklukan semua kelemahan-kelemahan itu, sekarang ini kita memerlukan kuasa Roh Kudus.
Dalam Kerajaan Allah, Roh Kudus berperan mengarahkan orang percaya kepada kebenaran di dalam Tuhan. Roh Kudus sangat diperlukan selain untuk melenyapkan segala kelemahan, juga untuk membimbing kita mengenal Tuhan dengan benar. Efesus 1:17 katakan, “Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.”
Namun seringkali karena keinginan yang tidak tercapai, kita bertindak di luar tuntunan Roh Kudus. Kita menjadi salah langkah, salah sasaran, dan salah membaca situasi. Tindakan salah ini membuat kita tidak dapat bertumbuh di dalam Tuhan dan menjadi penghalang untuk dapat masuk dalam rencana Tuhan. Padahal agar keinginan kita tercapai, kita membutuhkan ketekunan dan kesabaran untuk mendahulukan Tuhan di atas segala yang kita inginkan itu. Matius 6:33 katakan, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia ini, bukan hanya menjanjikan Kerajaan Allah di kekekalan nanti saja, tetapi lebih dari pada itu, untuk membawa Kerajaan Allah itu dalam kehidupan kita. Sehingga Kerajaan Allah itu nyata, bisa kita miliki dan alami pada saat ini. Ketika kita hidup dalam kebenaran, merasakan sukacita dan damai sejahtera, sesungguhnya Kerajaan Allah hadir di dalam hidup kita. (Roma 14:17). (gl)
DOA: “Tuhan Yesus, terima kasih telah menghadirkan Kerajaan Allah dalam hidupku. Aku dapat hidup dalam kebenaran, merasakan damai sejahtera dan sukacita di dalam Engkau. Amin.”